Masyarakat Penguna Jalan Marelan Raya Terganggu Abu Tanah Timbunan
2 min readMEDAN MARELAN | INTIPOS.COM – Para pengendara kendaraan bermotor melintas di dekat lokasi ceceran tanah timbun yang mengotori Jalan Marelan Raya, Kelurahan Tanah Enam Ratus Kecamatan Medan Marelan, keluhkan Abu yang membuat perih dimata para pengendara, Jumat (17/3/2023). Abu ceceran tanah timbunan tersebut menyebabkan akses lalu lintas menjadi terganggu.
Meski telah sering dikeluhkan Masyarakat dan pengguna jalan, namun Abu ceceran tanah timbun masih mengoroti Jalan Marelan Raya.
Ceceran tanah timbun ini berasal dari sisa-sisa tanah yang terbawa ban truk pengangkut tanah timbun dari lokasi penimbunan.
Pantauan Media, Jumat (17/3) di Jalan Marelan Raya tepatnya di lingkungan 1 Kelurahan Tanah Enam Ratus, tampak ceceran tanah timbun yang mengotori badan jalan protokol yang sangat ramai arus lalu lintas kendaraan.
Disangsikan bila saat hujan turun sudah jelas banyak pengendara motor yang tergelincir akibat tidak mengetahui keberadaan tanah timbun yang berserakan di badan jalan tersebut.
Mandor atau Pengawas pekerja dari proyek tersebut seolah olah tidak mau memperhatikan nasib para pengguna jalan Marelan Raya, dan tidak mau melakukan pembersihan badan jalan.
Salah seorang pengendara motor Zelia mengaku sangat terganggu dengan keberadaan tanah timbun yang mengotori badan jalan protokol dan sempat membuat kendaraan bermotor yang dibawanya oleng karena matanya terkena Abu Tanah Timbunan tersebut.
”Tadinya oleng ke kiri karena mata saya terkena Abu ceceran tanah timbun itu bang” ucapnya kepada awak media.
Meskipun begitu ia tetap berharap keberadaan Abu dan Tanah Timbun yang berserak di badan jalan protokol itu dapat segera ditindaklanjuti oleh pemerintah setempat, karena sangat membahayakan keselamatan pengendara dan mengotori pemandangan.
”Mungkin bisa ditindak tegas sama pemerintah terkait. Ini sudah sering terjadi. mereka cuma mau menimbun saja, tapi untuk pembersihannya malah nunggu hujan turun. Beruntung tadi nggak sampai terjatuh kalau terjatuh kena median jalan kemana saya menuntutnya,” tuturnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait Abu Ceceran Tanah Timbun yang ada di wilayah Lurah Tanah Enam Ratus Agung Satria mengaku baru mendapatkan informasi tersebut dan berjanji akan berkoordinasi dengan pemilik proyek agar Abu Ceceran Tanah Timbun tersebut segera dibersihkan.
”Kami akan minta pihak proyek membersihkan tanah yang berserakan itu, agar tidak membahayakan pengendara motor yang melintas,” tegasnya. (Ebi)