Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Manager PTPN VII Unit Betung Krawo Sambut Kunjungan Format Walisongo

4 min read
Manager PTPN VII Unit Betung Krawo menyambut gembira dan ditempatkan diruang istimewa ketika Forum Masyarakat Walisongo Bersatu (FORMAT) dari Desa persiapan Bukit Makmur Kecamatan Betung

Manager PTPN VII Unit Betung Krawo menyambut gembira dan ditempatkan diruang istimewa ketika Forum Masyarakat Walisongo Bersatu (FORMAT) dari Desa persiapan Bukit Makmur Kecamatan Betung

Betung | Intipos.comManager PTPN VII Unit Betung Krawo menyambut gembira dan ditempatkan diruang istimewa ketika Forum Masyarakat Walisongo Bersatu (FORMAT) dari Desa persiapan Bukit Makmur Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumsel lakukan Audensi pada Jum’at kemarin yang kedatangannya langsung di terima oleh Manager PTPN VII Unit Betung Krawo, Heria Kusworo, ST dengan didampingi oleh Asisten Kepala Tanaman Wil. II M. Hendra Kurniawan, S.P, Asisten Personalia Mangasa Silitonga serta Bagian Umum Haris Faani.
Acara langsung dipandu oleh Bagian Umum Haris Faani dan diawali oleh Pembina Format Ustadz Mustaqim kemudian dilanjut Sartono untuk menyampaikan misinya yang menjadi bagian dari tujuan Format melakukan audensi. Sartono pengurus Format meminta solusi dari perusahaan mengenai rumah miliknya sering dialiri air karena lokasi rendah, maka diharap pihak perusahaan memberikan solusi dengan dibuatkan Siring agar airnya mengalir lancar tidak kedalam rumah.
 Sartono juga berharap dihadapan Menager agar dana pemeliharaan ruas jalan Walisongo dari PTPN VII dialihkan dengan pengelolanya kepada Format, hingga bisa jadi sumber dana bagi lembaga sosial yang dinaungi itu lebih eksis kiprahnya.
Selanjutnya Mustaqim juga meminta cor jalan diteruskan sampai titik permukaan masuk kearah PTPN VII, selain itu setiap lorong jalan dibuatkan gotong-royong dan ada tanaman pohon tahun, sehingga terlihat elok bahkan bisa membuat nyaman kinerja pekerja PTPN 7 Unit Betung Krawo termasuk bapak maneger, karena terjaga oleh masyarakat di Walisongo.
Ketua Format Subari, mengaku bangga dalam kunjunganya disambut dan ditempatkan diruang yang sangat nyaman dan pada intinya kedatangan kami beserta rombongan untuk menindaklanjuti kerjasama yang selama ini sudah terjalin dengan baik bisa ditingkatkan lagi, mengingat di PTPN VII Unit Betung Krawo ini dengan manager yang baru.
Subari menambahkan, selain kesepakatan antara pihak perusahaan dengan masyarakat dijalan walisongo dalam wadah Format yang selama ini sudah berjalan itu, tentunya harus dijaga bersama dan pihak perusahaan juga harus komitment sekalipun berganti-ganti pimpinan dan kesempatan itu juga serahkan proposal yang isinya secara umum untuk kepentingan masyarakat khususnya yang di Desa Persiapan Bukit Makmur dan pihak PTPN kiranya dapat merealisasikanya.
Kesempatan itu tokoh muda kreatif sekaligus sebagai penasehat Format NM Charles sangat berharap dengan hadirnya Format ini bisa jadi wadah untuk menampung mencari solusi yang menjadi persoalan-persoalan baik dari PTPN 7 dengan masyarakat khususnya di Desa Bukit Makmur yang merupakan Desa pemekaran.
Untuk itu dikatakan Charles, pihak perusahaan bisa bersinergi dengan Format dimaksimalkan sekalipun sejak berdirinya hingga sampai saat ini Format tidak ada penyandang dananya, tapi dengan adanya bersinergi yang baik PTPN VII ini kedepanya, Format diperankan sekaligus bisa saling mendukung menjadi lebih baik lembaga yang dibinanya.
” Pihak perusahaan dan Format membangun sinergisitas yang lebih kedalam, bisa menjalin kontrak kerja jika ada peluang, melalui Format bisa menjadi sarana penghubung, karena itu didesanya masih ada tenaga berpotensi yang belum mendapat kesepakatan bekerja”, ucap Charles dengan banyak berharap.
Manager PTPN VII Unit Betung Krawo, Heria Kusworo, S.P didampingi Askep Tanaman Wil. II M. Hendra Kurniawan, S.P dan Asisten Personalia Mangasa Silitonga serta Bagian Umum Haris Faani menyambut hangat kehadiran rombongan pormat.
Askep Tanaman Wil. II M. Hendra Kurniawan, S.P kesempatan itu mengatakan jalan arah ke Ponpes tetap menjadi atensi pihak PTPN 7, Namum bersabar sebab melalui proses, tapi tetap diprioritaskan dan pemeliharaan jalan Walisongo juga diutamakan juga. Diakuinya memang transportasi kendaraan angkutan buah sawit paling banyak dari PTPN 7 dan ada yang muatanya lebih, namun tidak semuanya.
Masih kata Dia, yang masalah keluhan bagi warga seperti yang dialami bapak Sartono akan dilakukan peninjauan terlebih dahulu. Mengenai usulan masalah pembuatan gorong-gorong termasuk jalan ke Ponpes itu kami meminta ada proposal sehingga jadi dasar ke Deteksi supaya mendapat anggaranya.
Hendra menambahkan mengenai kerja borong selama ini telah kerja-sama dengan BUMDES Lubuk Karet, yang awalnya bersemangat, tapi sekarang tidak sesuai dengan perjanjian awal. Agar tidak janggal nantinya, maka jadi Subkon dengan sistem blok dan silahkan nanti ajukan proposal dan PTPN bersedia mempasilitasi, sehingga Format bisa ada sumber pendanaan.
Disampaikan kepada manager lanjut Hendra, bahwa jalan Walisongo tersebut bukan masuk dalam HGU PTPN VII, tetapi sudah ada kata kesepakatan bahwa pihak perusahaan untuk melakukan perbaikan dan perawatan, ungkap Hendra.
Sedang Manager PTPN VII Unit Betung Krawo Heria Kusworo pada intinya dalam menyikapi usulan masyarakat melalui Format diuraikan bahwa melalui dana sosial BUMN termasuk di PTPN VII banyak pilar-pilar berbagai sumber pendanaan yang dibutuhkan oleh masyarakat penyangga.
Untuk itu Manager melalui Format itu bisa mengkordinir apa yang sangat dibutuhkan masyarakat, selain ada program bedah rumah dan Inprastruktur jalan, masih ada lagi tentang permodalan usaha ekonomi bagi masyarakat. Tentang dana pendidikan melalui beasiswa misalnya dan ada dalam pilar sosial dan lingkungan. Berikutnya mengenai usaha pertokoan dan lainya sekalipun ada agunan tidak akan disita jika terjadi kemacetan dan bunga pinjaman modal usaha di perusahaan ini sangat ringan yang angkanya 0,5 persen pertahun. Kalau untuk program infrastruktur bisa segara direalisasikan tapi tetap ada proposal, katanya.
Dipenghujung sambutanya Maneger sangat mendukung untuk pemeliharaan jalan senilai 1,5 juta rupiah untuk dialihkan pengelolaanya melalui Format, namun dikoordinasikan dengan Ketua RT, karena selama sudah berjalan, tetapi dananya perawatan hanya kecil dan memang ringan pengerjaannya, tutup manager. (waluyo)
Baca Juga  Pembina LBH PERANTARA Apresiasi Kapolrestabes Medan Atas Kasus Penganiayaan Budianto Sitepu