15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Malam Tahun Baru Sepi, Ridwan Kamil Apresiasi Kepatuhan Masyarakat

2 min read
malam tahun baru

INTIPOS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil bersama Forkopimda Jabar melakukan inspeksi pergantian malam tahun baru 2020 menuju 2021 di beberapa pusat keramaian di Kota Bandung, Kamis (31/12/2020) malam.

“Saya melaporkan bersama Forkopimda Jabar juga bapak Wali Kota Bandung melakukan inspeksi di beberapa ruas jalanan ibukota Jabar. Pak wali kota juga melaporkan bahwa tim level kota sudah bergerak juga di daerah pinggiran kota untuk melakukan pengecekan, sampai saat ini sekitar jam 22.00 malam pergerakan sangat minim bahkan lebih sepi dari hari-hari normal,” ungkap Kang Emil –sapaan Ridwan Kamil.

Kang Emil pun membeberkan informasi dari Kapolda Jabar terkait pergerakan orang-orang di malam tahun baru di 27 kabupaten/kota yang sangat minimal, ini menandakan bahwa masyarakat sangat patuh terhadap imbauan pemerintah.

“Intinya ini adalah sebuah kepatuhan dari masyarakat Jabar terhadap imbauan dari Forkopimda untuk merayakan tahun baru di rumah saja, tidak mengundang acara yang berpotensi kerumunan ataupun hal-hal yang bersifat keramaian. Atas nama Pemda Provinsi Jabar mengucapkan rasa haru saya, terima kasih saya ucapkan atas ketaatan luar biasa dari warga Jabar,” kata Kang Emil.

Baca Juga  Peringati Hari Bela Negara, Pemprov Sumut Gelar Senam Bersama ASN

baca juga : Dato’ Sri Syamsul Arifin Yakin DHD 45 Mampu Bangkitkan Keteladanan Gemud

Selain itu, Kang Emil pun merasa prihatin dan sedih, karena dalam sejarah hidup, baru pertama kali merayakan pergantian tahun baru dengan sederhana.

“Kita jadikan tahun baru ini sebagai sarana berkontemplasi. Memang ada rasa prihatin, ada rasa sedih, dalam sejarah hidup kita baru pertama kali perayaan tahun baru dirayakan sesederhana sesepi ini. Saya kira ini mungkin hikmahnya aktivitas kita yang sangat padat perlu istirahat rehat tentunya kita jadikan tahun baru ini kontemplasi dalam menyongsong tahun 2021,” ujar dia.

Kang Emil menganggap 2020 merupakan tahun tersulit karena sangat banyak tantangan dan ujian, terutama di lini kesehatan dan ekonomi.

“Kita berharap 2021 sesuai pesan Pak Presiden Joko Widodo adalah tahun pemulihan. Baik dari sisi epidemiologi COVID-19 juga 2021 adalah tahun pemulihan ekonomi,” kata Kang Emil.

Menurutnya, tahun 2021 vaksin sudah hadir dan akan mulai diberikan pada bulan Januari secara terbatas kepada pihak-pihak yang diprioritaskan, pertumbuhan ekonomi juga sudah bergerak lebih cepat, kita optimistis tapi kita harus tetap realistis.

Baca Juga  Perayaan Natal Oikumene 2024: Pj Bupati Langkat Ingatkan Pentingnya Kebersamaan dalam Keberagaman

baca juga : https://siberindo.co/01/01/2021/berlaku-mulai-1-januari-inilah-maklumat-kapolri-tentang-eks-fpi/

“Tahun 2021 mungkin COVID-19 belum hilang tapi insyallah menurun dan ekonomi sudah membaik tapi belum normal. Mudah- mudahan 2021 kita mendapatkan kabar positif yang menyemangati,” katanya.

Kang Emil pun melaporkan kondisi terkini di beberapa tempat wisata di Jabar pada malam pergantian tahun, di mana ada beberapa kendaraan yang hendak menuju Puncak, Bogor dikembalikan karena kedapatan tidak membawa surat bebas COVID-19.

“Pak Kapolda juga melaporkan banyak mobil yang diberhentikan dan dibalikanankan ke tempat asalnya yaitu di daerah Puncak karena tidak membawa surat bebas dari COVID-19 antigen. Nah ini adalah prosedur ketat di Jabar yang memastikan orang bepergian ke wilayah Jabar itu adalah mereka yang benar-benar membuktikan bebas dari COVID-19,” ujarnya.

“Ini adalah bukti yang membahagiakan malam ini tingkat kepatuhan rakyat Jabar sangat luar biasa saya sangat mengapresiasi mohon dipertahankan sampai kita kembali hidup normal,” pungkasnya.(Ara)