Maju di Dapil 1 Bone, Penggiat Sosial A.Arman: Usaha Itu Urusan Kita, Hasilnya Urusan Allah
2 min readBone | Intipos.com – Pesta demokrasi tidak lama lagi akan di gelar, baliho para calon legislatif seakan menjadi penghias setiap persimpangan baik di kota, maupun di pelosok desa, mata kita seakan akan sulit lepas dari gambar gambar para kandidat yang datang dari berbagai kalangan, salah satunya penggiat sosial yang selama ini nyaring menyuarakan kepentingan masyarakat, sebut saja A.arman atau yang lazim di panggil Arman Rahim.
Kita ini sudah terbiasa membawa atau mewakili kepentingan masyarakat, jika mujur dan terpilih Alhamdulillah, dan jika belum rezeki kita terpilih, ya kita kembali ke jalan untuk memperjuangkan hak hak masyarakat kalangan bawah khususnya, yang jelas kita sudah berusaha, karena usaha itu urusan kita, sedangkan hasil itu urusan Allah, kata Arman dalam pesan WhatsApp, Selasa (7/11/23).
Tang salah satu warga Desa passippo pun mengaku mengenal sosok A.arman dengan baik, saya kenal sama bliau ucap Tang saat di temui di salah satu rumah warga di desa passippo, Selasa 7 Nopember 2023
” Saya ingat dulu di passippo ini banyak sapi ternak yang bebas berkeliaran memakan tanaman warga, dan pernah juga ada keluarga saya yang di suruh ganti rugi karena sapi seorang warga lainnya tidak sengaja meminum pupuk yang sudah di cairkan di dalam ember,” jelasnya
Lanjutnya, Nah, kemudian kejadian serupa pun terjadi sama salah satu warga lainnya, cairan pupuknya tidak sengaja di minum oleh 2 ekor sapi dan langsung mati di tempat, saat itulah A.arman turun membantu warga yang di minum cairan pupuknya itu, dan alhasil warga tersebut tidak dikenakan ganti rugi, kalau tidak salah, masalah ini di tangani oleh Polsek Palakka.
” Dan sejak saat itulah tidak ada lagi peternak sapi yang melepas sapinya bebas berkeliaran, karena sudah ada contoh kalau sapi tidak sengaja keracunan orang tidak bisa lagi di kenakan denda,” kata Tang
Seperti yang kita ketahui jika Arman selalu aktif dalam berbagai kegiatan, dan melibatkan diri dalam masalah masalah yang terjadi di masyarakat, seperti misalnya Eksekusi lahan yang di atasnya berdiri kurang lebih 21 rumah masyarakat di jalan Andi Pangeran kelurahan Masumpu kecamatan Tanete riattang, dan termasuk persoalan Program BPNT yang dulunya di kuasai dan di atur oleh pihak provinsi, serta masih banyak persoalan lainnya. (rs)