14 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Mahasiswa UMSU Berdayakan Masyarakat Untuk Industri Singkong Skala Nasional

2 min read
Mahasiswa UMSU Berdayakan Masyarakat Untuk Industri Singkong Skala Nasional

Mahasiswa UMSU Berdayakan Masyarakat Untuk Industri Singkong Skala Nasional

Medan | Intipos.com – Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan ( PPK Ormawa ) yang dipasilitasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset Dan Teknologi  RI  bagi para Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara ( UMSU ) yang memberdayakan masyarakat mengembangkan industri singkong bersekala Nasional patut diaprediasi.

Pemberdayaan masyarakat yang mengolah hasil sumberdaya  alam  Desa dalam hal ini Singkong menjadi makanan ringan, akan membuka lapangan kerja baru di Desa dan  mampu memperbaiki ekonomi masyarakat lemah dan sangat  membantu pertumbuhan ekonomi Daerah atau sekala Nasional jika pengolahannya dengan tehnologi.

Hal tersebut dijelaskan Drs Syaiful Syafri MM kepada para Mahasiswa UMSU peserta PPK Ormawa dalam program perberdayaan masyarakat di Desa  Simpang Empat Kecamatan Rampah Kabupaten Serdang Bedagai, di La Nazwa Caffe, di Jln. MUCHTAR basri Medan,  Senin sore 08/07.

Baca Juga  Camat se-Kabupaten Asahan Studi Tiru ke Pemerintah Kota Cimahi

Didampingi Kepala Perpustakaan UMSU DR M. Arifin M.Pd dijelaskan Kadis Sosial Sumut 2010 ini, bahwa Mahasiswa UMSU peserta PPK Ormawa dalam pemberdayaan masyarakat untuk industri Singkong, memerlukan data yang akurat tentang luasan tanaman singkong di Desa,  minat masyarakat untuk menjadi pengelola industri makanan ringan atau Usaha  Mikro Kecil dan Menengah  ( UMKM ).

Selain itu para Mahasiswa juga selama 4 ( empat ) Bulan dalam pengabdian di Desa juga harus mengetahui  berapa besar pendapatan keseharian dan perbulan masyarakat setempat untuk mengukur tingkat pertumbuhan ekonomi dan serapan tenaga kerja di Desa,  kata Syaiful.

Sementara itu Ny Nazliana Fadlin seorang Asesor  Sistem Hazard Analysis and Critical Control Point (  SHACCP ) dan Sistem  Managemen Keamanan Pangan (  SMKP ) menjelaskan bahwa pengelolaan bahan baku menjadi bahan mentah untuk siap dipasarkan memerlukan Nomor Induk Berusaha ( NIB ) dan sertivicat halal.

Baca Juga  Walkot Susanti Hadiri Pelantikan dan Pelatihan Relawan Damkar Siantar Tahun 2024

Oleh sebab  itu  para Mahasiswa Program PPK Ornawa harus mampu memberi motifasi kepada peserta pemberdayaan UMKM  dalam pengolahan industri singkong ini dari aspek rasa, kemasan, dan merek sehingga produksinya bisa dipasarkan secara Nasional atau ke Manca Negara, tegas pemilik Nazwa Aneka Kue dan Catering ini.

Diskusi yang berlangsung 2 jam penuh ini, oleh DR. M. Arifin, M.Si  selaku pembina PPK Ornawa Mahasiswa UMSU akan memperhatikan hasil diskusi, dan pertemuan dihadiri langsung sebagai Humas  Lasniati Zamili, dan sebagian peserta PPK Ornawa yakni Sabrina Siregar, muhammad Ardian, imam Gunawan dan Enggar Puspa Rini selaku Mahasiswa Fak. Tehnik dan Ekonomi UMSU. (01)