15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Mahasiswa Merdeka Belajar Akui Sumut Beruntung Punya Edy Rahmayadi, Berkarakter dan ‘Humble’

3 min read
Mahasiswa Merdeka Belajar Akui Sumut Beruntung Punya Edy Rahmayadi

Mahasiswa Merdeka Belajar Akui Sumut Beruntung Punya Edy Rahmayadi

Medan | Intipos.com – Para mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia yang sedang mengikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Univeritas Sumatera Utara (USU) Medan, mengaku sangat terinspirasi berdialog dengan Edy Rahmayadi.

Gubernur ke-18 Sumut yang juga mantan Pangkostrad TNI itu, diakui mereka luar biasa pengalaman, pengetahuan dan karakter kepemimpinannya.

“Meski berlainan pulau, saya selalu mengikuti kiprah beliau. Sumut beruntung mempunyai Bapak Edy Rahmayadi,” ujar Dani Egita dari Universitas Negeri Yogyakarta menjawab wartawan, Sabtu (8/6/24).

Hal senada juga dikemukakan mahasiswa lainnya. Ada 27 orang yang berdialog dengan Edy tersebut, dipimpin Dosen Mudul Nusantara Dr Nur Asnah Sitohang SKep Ns MKep.

Letjen TNI (Purn) H Edy Rahmayadi menerima mahasiswa diawali olahraga jalan kaki bersama di kediamannyan di Taman Edukasi Delitua Deliserdang.

Secara rinci Edy intinya memaparkan secanggih apa pun ilmu pengetahuan dan teknologi generasi muda semakin mendunia, namun platformnya tetap harus jiwa kebangssan dan nasionalisme Indonesia.

Noris Saputra Lumban Gaol dari Universitas Sam Ratulangi menyatakan senang sekali bertemu langsung dengan Edy Rahmayadi.

Rekam jejak dan kiprah Edy Rahmayadi diakuinya sangat menginspirasi generasi muda untuk kuat dan punya sikap, tidak cengeng dan tidak lalai dalam alunan globalisasi.

“Sikap Bapak Edy yang kami ikuti melalui televisi dan media massa mengajarkan kepada kami bahwa platform karakter harus dalam koridor kebangsaan dan menjauh dari korupsi, kolusi dan nepotisme,” tutur putra asal Sumut yang berdmosili di Bandung ini.

Baca Juga  Bupati Radiapoh Tinjau Perbaikan Jalan Penghubung Jawa Maraja Bah Jambi - Simpang Nagojor

Mahasiswa ilmu hukum yang bercita-cita setelah tamat kuliah ingin menjadi perwira karier TNI ini merasakan karakter kepemimpinan kuat yang patut ditauladani dari Edy Rahmayadi adalah komitmennya tidak KKN.

“Kami dengar Bapak Edy mau maju lagi menjadi Gubernur Sumut ke depan. Seandainya terpilih penekanan terhadap tidak KKN ini perlu dilanjutkan ke berbagai lini di propinsi ini,” Dani Egita yang mengakui sudah lama mengidolakan Edy Rahmayadi menimpali.

Wulandani Amaria Bessie, mahasiswa asal Kupang NTT yang kuliah di Universitas Nusa Cendana juga mengaku karakter Edy Rahmayadi  sangat menginspirasi anak muda.

“Karakter beliau tegas namun ramah dan bisa santai menghadapi anak muda. Suasana sangat menyenangkan dekat beliau. Bapak Edy cerminan pemimpin merakyat dan bisa duduk bareng anak muda,” tuturnya.

Rekam jejak Edy Rahmayadi yang suka berselancar dalam gelombang inovasi katanya sangat cocok dekat dengan anak muda yang umumnya selalu ingin menyampaikan gagasan dan inovasi.

Mahasiswa asal Depok Jawa Barat Adindha Nurpratiwi Suherman dari Universitas Pancasila mengaku nyaman dialog dengan Edy Rahmayadi.

“Beliau ramah dan ‘humble’ (rendah hati – red). Saya yakin Bapak Edy sosok yang manpu merangkul anak muda. Dengan ini potensi generasi muda Sumut akan terangkat ke permukaan,” ujarnya.

Baca Juga  Walkot Susanti Hadiri Pelantikan dan Pelatihan Relawan Damkar Siantar Tahun 2024

Kecerdasan Edy, menurutnya tergambar dari pemaparan saat dialog dengan mereka. Edy Rahmayadi memberi kesadaran penting agar anak muda menguasai sejarah kebangsaan. Pintar ilmu pengetahuan dan teknologi tidak cukup dalam persaingan global ke depan tanpa semangat kebangssaan.

Enjelia asal Sukabumi Jawa Barat mahasiswa manajemen Universitas Pamulang juga mengaku terkesan atas keterbukaan hati Edy Rahmayadi terhadap anak muda,

Begitu juga mahasiswa lainnya yang akrab disapa Ita mengaku karakter Edy Rahmayadi adalah sosok yang mau mengakui keunggulan orang lain, terbukti dalam dialog beliau selalu membanggakan anak muda.

Dari dialog ini semua mahasiswa sependapat dengan Edy Rahmayadi bahwa generasi muda harus menguasai wawasan nusantara.

Pada kesempatan ini beberapa mahasiswa juga kembali mengungkit kenapa Edy Rahmayadi lebih memilih pulang kampung ke Sumut lima tahun lalu, padahal karier militernya lagi melejit untuk mendapat jemderal penuh.

Edy Rahmayadi hanya menjawab singkat, karena kecintaannya kepada rakyat Sumut.

Dari dialog ini tergambar dengan latar belakang dan prestasinya yang beragam, Edy Rahmayadi menunjukkan bahwa dengan kerja keras, dedikasi dan kepemimpinan yang baik, seseorang dapat mencapai kesuksesan dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Hal ini dapat menjadi inspirasi yang kuat bagi anak muda untuk mengejar impian dan berkontribusi pada nusa dan bangsa dengan platform jiwa, semengat dan nilai-nilai kejuangan wawasan nusantara. (01)