Lebih Dekat Dengan Pelanggan, PLN Ajak Masyarakat Gunakan Aplikasi PLN Mobile
2 min readINTIPOS | SIANTAR – Efisiensi aplikasi PLN Mobile yang diluncurkan PT PLN (Persero) belakangan ini bertujuan dapat memenuhi pelayanan maksimal terhadap para pelanggan. Aplikasi layanan platform digital unggulan itu tentunya diharapkan menjamin semua kebutuhan pelanggan, memberikan kemudahan serta pengalaman layanan listrik yang berbeda.
“Ini merupakan bagian dari transformasi yang kami lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Tak hanya sekadar aplikasi, melalui PLN Mobile ini, kami ingin memberikan kemudahan kepada pelanggan,” ucap Manager UPT 3 PLN Siantar, Gading Aji, di ruang aula gedung PLN UPT 3 Siantar, Selasa (12/4) Jam 16.00 Wib.
Saat ini, PLN Mobile memiliki beberapa fitur utama, yaitu pembelian token bagi pelanggan pra bayar, pembayaran tagihan listrik bagi pelanggan pasca bayar, monitor penggunaan listrik dan pembelian token. PLN Mobile juga hadir dalam kemudahan transaksi untuk pembayaran tagihan dan pembelian token listrik yang bekerja sama dengan beberapa Bank dan Fintech.
Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan pelanggan untuk mengajukan layanan pengubahan daya, swadaya catat angka meter ( Swacam ), serta layanan pengaduan pelanggan.
“PLN Mobile juga menjadi alat komunikasi PLN dengan pelanggannya. Saat mengajukan pengaduan, pelanggan akan mendapatkan informasi progres penyelesaian gangguan,” tutur Gading.
Dirinya menambahkan, PLN Mobile juga telah dicustomized hanya pada pelanggan yang terdampak saja informasi diberikan.
“Kami gunakan teknologi geospatial, sehingga posisi setiap pelanggan dapat diketahui, dan informasi apa yang paling mereka butuhkan dapat dikelola secara akurat,” jelasnya.
Semua upaya ini kami lakukan demi memberikan pelayanan prima kepada para pelanggan kami, demi kepuasan pelanggan PLN.
Kedepannya, lanjut Gading, PLN berharap semua sistem sudah berbasis IT. Saat ini PLN juga sudah bekerja sama dengan UMKM dimana mereka dapat menjual produknya lewat fitur Marketplace dalam aplikasi PLN Moblie.
“Fitur Marketplace ini merupakan prodak baru, salah satu produk secara korporasi yang dapat membantu UMKM, syarat mendaftarkannya sama seperti aplikasi-aplikasi lainnya dan itu tanpa biaya admin, syaratnya dia harus mempunyai NIK dan NPWP dan ini yang ngontrol bukan dari Wilayah namum dari kantor pusat. Dan kami siap membantu masyarakat mengembangkan usaha lewat market place PLN,” Katanya.
Disebutkannya, bagi pelanggan yang menggunakan PLN Mobile dalam bertransaksi tidak akan dikenakan biaya admin. Bahkan bagi pelanggan yang berbelanja minimal Rp.100 ribu di Marketplace akan dapat voucher yang nantinya dapat ditukarkan di PLN Mobile.
“Kita terus mendorong para pelanggan untuk migrasi ke meteran prabayar. Selain mudah, pelanggan juga dapat mengontrol pemakaian listrik keseharian,” himbaunya.
Lalu, menyoal keterlambatan pembayaran tagihan bagi pelanggan pasca bayar itu pasti ada setiap bulannya, dari total 300 ribu lebih pelanggan pasca bayar ada sekitar 100 ribuan yang terlambat
“Untuk menyoal keterlambatan PLN Pascabayar kita sarankan untuk memakai Prabayar guna menghindari tagihan yang berlebihan dan pembayaran lebih mudah bisa lewat aplikasi dan sejenisnya setiap waktu,” Tutupnya sebelum meninggalkan lokasi untuk berbuka bersama dengan insan Pers. (ARV)