Laksamana Putra Siregar Dilantik Jadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Medan

Medan | Intipos.com – Wali Kota Medan Bobby Nasution kembali melantik dan mengambil sumpah pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemko Medan, Senin (25/9). Kali ini yang dilantik Laksamana Putra Siregar menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Medan. Diharapkan, Putra yang sebelumnya menjabat Kadis Pendidikan ini dapat membenahi perpustakaan dan kearsipan.

Pelantikan Laksamana Putra Siregar dilakukan Bobby Nasution diwakili Sekda Wiriya Alrahman di Ruang Rapat III Balai Kota Medan. Diingatkan, pelayanan perpustakaan merupakan salah satu mukanya Pemko Medan. Di samping itu, minat baca dan tingkat kunjungan masyarakat ke perpustakaan harus terus ditingkatkan lagi. “Tolong, benahi perpustakaan! Buat senyaman mungkin sehingga masyarakat yang berkunjung benar-benar merasa nyaman,” kata Wiriya menyampaikan sambutan tertulis Bobby Nasution.

Dalam prosesi pelantikan yang turut dihadiri Inspektur Sulaiman Harahap dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Sutan Tolang Lubis, Wiriya selanjutnya menyampaikan, melalui rotasi yang dilakukan, pemangku jabatan yang mendapat amanah dan tanggung jawab harus semakin termotivasi memaksimalkan kinerja melayani masyarakat.

“Kita adalah pelayan masyarakat dan ini harus tertanam dalam benak kita. Hadir untuk melayani, bukan dilayani,” tegasnya mengingatkan. Diingatkan Wiriya, hal pertama yang harus dilakukan pejabat yang baru dilantik ini segera menyesuaikan diri. Kemudian, imbuhnya, siap menghadapi segala situasi dan tuntutan, serta meningkatkan pencapaian target. “Sebagai pelayan masyarakat, kita harus memiliki integritas diri. Integritas ini menjadi nilai penting yang harus kita miliki,” pesannya. Selain itu, kata Wiriya, harus meningkatkan kejujuran, tanggung jawab dan kerja keras.

“Hal ini menjadi kewajiban yang harus segera diimplementasikan, bukan hanya sebatas ucapan atau konsep belaka,” ujarnya. Selain itu, Wiriya juga mengingatkan untuk membangun jiwa kepemimpinan yang kuat dan tidak mudah terprovokasi. “Kepemimpinan yang kuat akan menentukan keberhasilan roda organisasi,” ungkapnya. (01)