15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

KMN Sri Lestari Mengalami Kecelakaan Laut di Perairan Batang  

2 min read
INTIPOS | KENDAL – Sebanyak 15 anak buah kapal (ABK) kapal penangkap ikan KMN Sri Lestari pagi tadi, mengalami kecelakaan laut tenggelam di perairan utara Batang tepatnya perairan utara Objek Wisata Dholpine Center berjarak sekitar 0,5 mil dari bibir pantai, ditemukan dalam kondisi selamat.
Kasatpolair Polres Batang AKP Eko Marudin mengungkapkan kronologi tersebut, kejadian bermula pada Kamis 7 Januari 2021 sekira pukul 06.30 WIB. KMN. Sri Lestari yang dinahkodai sekaligus pemilik kapal Abdul Rosyid warga dukuh Krajan Timur kecamatan Rowosari kabupaten Kendal beserta 14 (empat belas) ABK lainnya berangkat dari TPI Klidang Lor Batang dengan tujuan akan mencari ikan tangkapan di wilayah perairan kabupaten Batang.
Namun setelah KMN Sri Lestari berjalan kurang lebih 30 menit terjadi cuaca buruk, angin kencang disertai hujan dan gelombang besar. Kemudian mengingat cuaca buruk tersebut diatas, masing-masing ABK maupun nahkoda KMN. Sri Lestari.
“Mereka memutuskan untuk kembali ke Pangkalan TPI Klidang Lor Batang. Akan tetapi pada saat putar balik cuaca bertambah semakin buruk dan gelombang besar. Hal ini membuat kapal oleng ditambah air gelombang laut masuk ke dalam dan kapal tenggelam,” ungkap Kasatpolair AKP Eko Marudin usai lakukan evakuasi peristiwa itu.
 KMN Sri Lestari 
Sebelumnya, 2 (dua) ABK yakni Sodik dan Sumantri menggunakan pelampung berenang untuk mencari pertolongan sampai ke darat.
Mendapat informasi / laporan kejadian tersebut anggota piket Satpolair Polres Batang bersama dengan para nelayan menuju ke lokasi untuk memberikan pertolongan dibantu dengan piket TNI AL Sigandu Batang dan BKO KP IX – 1001 Polda Jateng dan berhasil mengevakuasi para korban.
“Alhamdulillah semuanya 15 (lima belas) ABK selamat,” jelasnya
Lalu, para ABK dievakuasi ke Kantor Satpolair Polres Batang untuk mendapatkan pertolongan pertama dari Petugas PMI untuk memastikan kesehatan para korban.(Suroto Anto Saputro)