15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Kisah Kehidupan Sang Pejuang Dhuafa Jadi Motivasi dan Inspirasi Bagi Anak Yatim dan Dhuafa

3 min read

Medan | Intipos.com – Di awali Niat untuk memperjuangkan Nasib bagi Para anak Yatim dan Kaum Dhuafa di Nusantara Sang Pejuang Dhuafa H. Ikhwan SH.MH. harus Rela berkorban apa saja. Senin, (7-11-2022).

Sejak Menjabat Kepolisian Negara Republik Indonesia sosok Pejuang Dhuafa H. Ikhwan SH.,MH ini di kenal para sahabatnya sebagai sosok Yang Nasionalis dan peduli dengan Masyarakat menengah kebawah terutama kepada para anak yatim Piatu.

Hal ini terbukti dengan dirinya  membentuk Komunitas Sedekah Jum at  ( KSJ )  dan telah beroperasi hampir 4 tahun ini.  Komunitas Sosial ini tanpa henti melakukan Sedekah kepada para Kaum miskin dan Anak yatim Piatu di seluruh daerah Kesatuan Negara Republik Indonesia di setiap hari Jumat.

Dirinya pun ingin Mengembangkan Komunitas Sosialnya ini ke tingkat Nasional yang di akui dan bekerja sama dengan Pemerintahan Republik Indonesia dalam hal ini kepada Kementrian Sosial RI, agar dapat melaksanakan bantuan sosial yang di Prioritaskan adalah Fakir miskin dan Para anak anak yatim di Nusantara .

Menempuh cita-cita yang di Nantinya  bersama KSJ untuk terus mengabdi kepada Rakyat Indonesia, Sang Pejuang Dhuafa ini Pun harus Rela mengorbankan Harta benda yang ia miliki serta berharap dukungan Keluarga dan Seluruh  Rakyat Indonesia.

Baca Juga  Walkot Susanti Hadiri Pelantikan dan Pelatihan Relawan Damkar Siantar Tahun 2024

Tujuan Menjadi Wakil Rakyat di DPR RI  adalah salah satu Harapannya dalam mewujudkan cita-citanya untuk memperjuangkan Nasib Rakyat miskin dan Para Anak yang menjadi yatim-piatu. demi Kesejahteraan mereka di Republik ini.

Sang Pejuang Dhuafa H. Ikhwan Lubis SH.MH. Sempat mengatakan Kepada Media ” Kalau Dirinya melakukan Hal ini  terdorong Dari kisah masa lalunya yang menjadi Anak yatim sejak usia 4 tahun, Hingga kehidupan sulit tentang  keluarganya pun menjadi sejarah terburuk dan membuat pilu terhadap diri nya. Kisah masa kecil hingga dirinya meraih Kesempatan menjadi Orang yang lebih baik ini pun menjadi Dasar kepeduliannya terhadap Orang miskin  seperti Kaum Dhuafa dan para anak yatim di Negeri ini.

Sedikit Saya Ulas Kisah Kecil saya “  Sejak Usia saya beranjak Sekolah, Saya harus ikut membantu Ibu Saya yang  menjadi Penjual Sayuran di sebuah Pasar tradisional di kota Medan, Coba kita bayangkan Seusia anak 9 tahun harus bisa bangun subuh dan membantu Ibu membawa sayuran serta harus berjalan kaki sejauh 3 Kilometer untuk menempuh ke pasar untuk berdagang bersama dengan ibu saya. Terkadang saya harus membantu para pedagang lain membongkar muat sayuran milik orang untuk mendapatkan uang tambahan sekolah dan sisanya saya tabungkan demi cita cita saya. Kerasnya kehidupan di Pusat ini pun menjadi Sebagian Kisah kehidupan Pahit yang saya alami,  Untuk menempuh pendidikan sekolah, juga menjadi ingatan saya saat ingin sekali melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi  Saat tidak memiliki biaya mendaftar sekolah. ini hal yang sangat menakutkan bagi kehidupan saya waktu dulu kalah dan akhirnya saya dapat melanjutkan sekolah dengan berjuang dan bekerja lebih keras lagi pada saat itu. Kisah sedih yang sedikit saya sampaikan ini menjadi dasar hati saya dan berniat akan memperjuangkan nasib mereka para Fakir miskin di Negeri ini. Dengan segala kemampuan saya bersama Partai Nasdem akan berniat Mewakili Rakyat  di Negara Kesatuan Republik Indonesia  tahun 2024 nanti. Tandas nya. (ebi)

Baca Juga  Wabup Zonny Waldi Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRD Simalungun