Kini Giliran Pabrik Sawit dan 5 Rumah Sakit di Bengkulu Sambung Tegangan Menengah PLN
1 min readBengkulu | Intipos.com – Pabrik sawit PT Sinar Bengkulu dan lima rumah sakit di Bengkulu menggandeng PT PLN (Persero) untuk menyediakan pasokan listrik yang andal guna memastikan operasi bisnisnya berjalan lancar. Total daya kebutuhan daya dari pabrik sawit dan rumah sakit tersebut mencapai 2.539 kilovolt ampere (kVA).
Kelima rumah sakit yang menggunakan listrik Tegangan Menengah (TM) PLN tersebut yaitu RSUD Argamakmur, RSUD Lebong, RSUD Kepahiang, RSUD Bintuhan, RSJKO Soeprapto Bengkulu. Pelanggan lainnya yaitu PT Sinar Bengkulu Selatan. Pelanggan TM merupakan pelanggan PLN dengan daya >200 kVA sampai <30 ribu kVA.
Direktur RSUD Argamakmur dr.Hj. Herawati, Sp.PK berterima kasih atas dukungan PLN untuk menindaklanjuti permintaan menjadi pelanggan tegangan menengah. Sebelumnya lima pelanggan tersebut menggunakan listrik tegangan rendah untuk operasional bisnisnya.
“Terima kasih untuk respons PLN atas permintaan kami menjadi pelanggan tegangan menengah daya 345 KVA. Kami berharap bisa segera dioperasikan dan berharap kehandalan jaringan untuk memasok RSUD Argamakmur semakin baik,” ujarnya.
Menurutnya, kebutuhan rumah sakit untuk mendapatkan keandalan suplai listrik tidak lain untuk mendukung penanganan Covid-19 di Bengkulu.
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bengkulu, Hendra Irawan menyatakan, PLN siap mendukung geliat industri kesehatan dan perkebunan di Bengkulu dengan memberikan layanan ketenagalistrikan yang andal.
PLN juga memiliki layanan premium untuk kebutuhan layanan dengan kualitas keandalan yang tinggi.
“Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaannya menggandeng PLN untuk menyiapkan listriknya. Semoga dengan mengalirnya listrik yang andal, geliat usaha dan industri menjadi semakin sukses dan lancar. Rumah sakit semakin andal listriknya dan lebih nyaman dalam melayani pasien-pasiennya,” ujar Hendra Irawan
Kondisi kelistrikan di Bengkulu tercatat memiliki daya mampu listrik sebesar 207,65 megawatt (MW) dan beban puncak yang baru mencapai 136,6 MW. Dengan begitu, masih tersedia cadangan daya listrik sebesar 71,05 MW.
Hendra mengatakan, dengan ketersediaan daya listrik dan layanan yang tersedia, PLN akan menjamin seluruh kebutuhan layanan ke pelanggan dapat terpenuhi.
“Untuk itu, pelaku usaha tidak perlu ragu untuk berinvestasi di Bengkulu. Biarkan kami yang urus listriknya, bapak ibu fokus ke bisnisnya,” katanya.(RR)