Kibarkan Asa, Bentangkan Jembatan Harapan di Desa Sipitu Huta
3 min read
Humbang Hasundutan || Intipos.com __ Kibarkan Asa merupakan komunitas yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan yang berdomisili di Medan dan Sumatera Utara.
Komunitas ini diketuai oleh Atmaka Arif Pratama (27 tahun), diinisiasi oleh Mutia Tri Ramadhian (25 Tahun) dan Taufani Kurniawan (26 Tahun). Komunitas ini merupakan lanjutan dari projek Ayo Bikin Nyata di tahun 2019 yang merupakan program dari Human Capital Management PT. Telekomunikasi Indonesia, tbk melalui pitching beberapa proposal projek sosial antar karyawan Telkom Group.
Projek sosial yang diusung Kibarkan Asa adalah pembangunan jembatan.
Hanya menjadi finalist Top 10 dan tak masuk 5 besar tidak membuat semangat Kibarkan Asa berhenti. Melalui pendekatan sosial, Atmaka berhasil mengajak 17 orang lainnya untuk turut bergabung dalam anggota komunitas Kibarkan Asa. Pada tanggal 17 Agustus 2020, terbentanglah jembatan pertama yang dinamakan Jembatan Merdeka sepanjang 120 Meter menghabiskan dana Rp. 200 Juta dengan penggalangan dana. Adapun pihak yang berkolaborasi yaitu Komunitas Kibarkan Asa, Vertical Rescue Indonesia (VRI), Jembatan Kasih Indonesia, Pramuka, TNI dan warga setempat. Jembatan Merdeka menjadi penghubung antara Desa Manggis & Desa Bandar Kuala di Kabupaten Deli Serdang & Kabupaten Serdang Berdagai, Provinsi Sumatera Utara.
Dengan terbentangnya Jembatan Merdeka, Kibarkan Asa lebih bersemangat untuk membangun jembatan kedua. Setelah dilakukan survey ke beberapa tempat, akhirnya Desa Sipitu Huta menjadi tempat Kibarkan Asa untuk melaksanakan projek sosial yang kedua. Mak Purba, sosok Inang yang viral dalam Video sedang menyebrangi jembatan gantung yang memprihatinkan, yang diunggah oleh akun Instagram @walter_mongonsidi dan diunggah kembali oleh @medanheadlines.news pada bulan Mei silam membuat tekad Kibarkan Asa untuk membantu membangun kembali jembatan tersebut.
Dengan semangat yang membara, Atmaka dan tim berhasil mengumpulkan donasi melalui penggalangan dana sebesar Rp. 150 juta. Penggalangan dana yang dikumpulkan sebesar Rp. 75 juta berasal dari komunitas Jembatan Kasih dan sisa dari Rp. 75 juta merupakan crowd funding komunitas Kibarkan Asa. Pembangunan jembatan kedua ini menjadi sorotan Direktur Human Capital Management Telkom Indonesia Afriandi yang turut andil dalam pemberian donasi melalui Kibarkan Asa.
Setelah dana terkumpul, komunitas Kibarkan Asa yang berkolaborasi dengan Jembatan Kasih, Vertical Rescue Indonesia dan Kodim setempat berhasil membangun jembatan yang ditargetkan selesai dalam 2 minggu namun realisasinya menjadi 4 minggu dikarenakan kendala cuaca.
25 Juli 2021 tiba saatnya jembatan kedua yang dinamakan ”Jembatan Harapan” diresmikan. Jembatan Harapan diresmikan oleh EVP Telkom Regional 1 Semly Saalino dan Wakil Bupati Humbang Hasundutan Oloan Paniaran Nababan. Didampingi Perwakilan Vertical Rescue Indonesia (VRI) Kang Arief Budiman, Deputy EVP Marketing Telkom Regional 1 Dwi Pratomo Juniarto dan GM Wilayah Telekomunikasi Sumatera Utara Remigius Adam Widodo menyaksikan peresmian Jembatan Harapan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Humbang Hasundutan berharap warga Desa Sipitu Huta merawat dan menjaga jembatan ini. Oloan juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian dari komunitas Kibarkan Asa dan kolaborasi dari tim yang lain atas terbentangnya Jembatan Harapan ini sepanjang 90 meter ini.
Lebih lanjut, EVP Telkom Regional 1 Semly Saalino mengucap haru dan apresiasi kepada seluruh tim yang terlibat.
”Memang bukan saya dan warga yang akan membalas kebaikan teman-teman semua. Namun, lewat Tuhan nanti yang akan membalas teman-teman semua. Dengan niat tulus dan ikhlas, teman-teman dapat membantu warga membangun Jembatan Harapan yang akan digunakan warga setempat yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan juga anak-anak sekolah di Desa Sipitu Huta” ujar Semly.
Peresmian ditandai dengan peletakan prasati batu pertama dan uji coba Jembatan Harapan oleh Wakil Bupati, EVP Telkom Regional 1, Ketua Kibarkan Asa, dan Perwakilan VRI. (Zul)
