Ketua DPC Labura Zeira Salim Minta Kapolres Labuhan Batu Periksa Lukman Edy Dugaan Cemarkan Pemimpin PKB
2 min readRantau Parapat | Intipos.com – Ketua Dewan Pengurus Cabang ( DPC ) Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) Labuhan Batu Raya ( Labura ) Zeira Salim Ritonga, SE minta agar Kapolres Labuhan Batu segera memanggil dan memeriksa Muhammad Lukman Edy yang diduga telah mencemarkan nama baik Pemimpin PKB.
Penegasan itu disampaikan Zeira Salim Ritonga, SE didampingi Wkl. Ketua DPC PKB labura, Herman Nainggolan, Wkl. Sekretaris Sulaiman Zuhdi, Wkl. Bendahara Zaini Hapiz, usai melaporkan M. Lukman Edy ke Polres Labuhan Batu melalui Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu ( SPKT ) atas dugaan pencemaran nama baik Pemimpin PKB, Jumat sore 09/08 di Rantau Perapat.
Diketahui bahwa Lukman Edy yang juga mantan Sekjen PKB diduga telah melakukan pitnah dan menyebarkan berita bohong melalui berbagai media sosial tentang Pemimpin PKB, sehingga Zeira Salim selaku Ketua DPC PKB Labura melaporkan ke Polres Labuhan Batu, diwilayah kerja PKB Labura karena melanggar pasal 310 KUHP.
Saat ini Lukman Edy terdaftar dalam Laporan Polisi Nomor ; STTPL/B/1003/VIII/ 2024/SPKT/POLRES LAB. BATU, tertanggal 09 Agustus 2024, dan kita minta agar Kapolres Labuhan Batu segera memanggil dan memeriksa secara hukum atas dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan secara sadar dan sengaja sesui pasal 310 KUHP.
Tidak pantas Lukman Edy menyebarkan berita bohong tentang Pemimpin PKB dengan pernyataan centralisasi kepemimpinan, keuangan yang tidak transparan dan meninggalkan kaum nahdiyin, padahal jumlah Kader PKB di DPR RI, DPRD Propinsi dan Kabupaten/Kota konsen Meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia, yang berarti ia melakukan fitnah dan menyebarkan berita bohong, kata Zaira.
Ini biar jadi pembelajaran bagi kader PKB ke depan, dimana kita sedang meningkatkan kualitas pemimpin PKB melalui Sekolah Pemimpin Perubahan ( SPP ) ternyata masih ada kader PKB yakni Lukman Edy, yang lupa diri dan sudah pernah diantar Pemimpin PKB menjadi seorang unsur Pimpinan di negara RI masa tahun 2009 – 2010, tutup Zeira. (01)