15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Ketua dan Pengurus Karang Taruna Batu Bara Tinjau Industri Krispi Jamur Tiram

2 min read

INTIPOS | TANAH MERAH –  Ketua Karang Taruna Kabupaten Batu Bara Nanda Actavian didampingi Pengurus Riky Ramadhan selaku Sekretaris dan Andi Lestari SKG selaku Bendahara meninjau Industri Krispi Jamur Tiram yang dikelola warga Karang Taruna Desa Tanah Merah, Kec. Air Putih, Selasa 24/11 dilokasi produksi Desa Tanah Merah.

Kehadiran Ketua Karang Taruna Kabupaten Batu Bara Nanda Octavian bersama Riky dan Andi Lestari SKG disambut langsung oleh Sugiat sebagai pengelola usah bersama Ekowinarto dan Suhendra petugas pemasaran yang dihadiri juga oleh Ketua BPD Desa Tanah Merah Reza Faisal, Kepala Dusun Ny. Rohani serta Ketua Karang Taruna Kec lima puluh Mahaban Dalimunte.

Baca Juga  Polres Langkat Gelar Ibadah Perayaan Natal

baca juga : Polres Simalungun Diusulkan Untuk Memperoleh Predikat Wilayah Bebas korupsi

Menurut Nanda Octavian kunjungannya ke daerah ini untuk melihat berbagai unit usaha Karang Taruna yang sering disebut Usaha Ekonomi Produktif ( UEB ) untuk mengetahui secara jelas jumlah produksi dan tehnik pemasaran sebagai unit usaha membuka lapangan kerja baru.

 

Sementara itu Andi Lestari SKG yang juga Anggota DPRD Batu Bara dari komisi III Bidang kesejahteraan sosial merasa bangga dengan Sugiat, dkk yang telah memberdayakan potensi su.berdayanya dan sumberdaya alam yang tersedia untuk diolah jadi panganan ringan.

Baca Juga  Dukung Program Pemerintah, Kapolsek Hinai Berikan Bubur Kacang Hijau Gratis kepada Pelajar SD Negeri 057213 Cempa

baca juga : https://siberindo.co/25/11/2020/kasus-perbudakan-abk-jadi-sorotan-dunia-azis-syamsuddin-minta-pola-rekrutmen-diperketat/

Diharapkan kata Andi Ledtari bahwa unit usaha ini kelak dapat lebih dikembangkan sebagai salah satu produksi ekonomi kreatif yang dikembangkan Karang Taruna.

Sugiat yang mendapat kunjungan teman temannya sebagai pengurus Karang Taruna Batu Bara menyampaikan ucapan terima kasih dan akan meningkatkan produk dengan kualitas dan kemasan yang lebih baik.(intipos/red)