Ketersediaan 12 Bahan Pokok Ramadhan Sumut Surplus Hingga Juni 2022
3 min readMedan | Intipos.com – Ketersediaan 12 bahan pokok menjelang maupun selama bulan Ramadhan 1443 H hingga bulan Juni 2022 ini tersedia cukup bahkan di atas kebutuhan atau surplus.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara M Azhar Harahap SP M MMA menegaskan itu ketika ditanya wartawan di ruang kerjanya di Medan, Kamis (24/3).
“Kondisi ketersediaan saat ini atau Maret surplus pada semua 12 bahan pokok, baik dari produksi Sumut sendiri maupun ketersediaan gabungan termasuk stok yang ada di pedagang,” tegas Azhar.
Ketersediaan dimaksud juga berlaku perkiraaan selama bulan Ramadhan 1443 H ini hingga bulan Juni 2022, ujarnya, baik dari produksi Sumut sendiri maupun ketersediaan gabungan termasuk yang ada di pedagang.
Oleh sebab itu Azhar memperkuat penegasan dan imbauan Gubsu Edy Rahmayadi agar masyarakat Sumut tidak perlu takut, apalagi heboh, dalam menyikapi berbagai isu yang berkembang atas stok 12 bahan pokok di Sumut.
“Masyarakat Sumut harus percaya atas kondisi ini jangan terombang-ambing rumor sehingga heboh melakukan pembelian berlebih atau panic buying, melainkan tetapkan berbelanja sesuai kebutuhan sewajarnya,” ujar Azhar hSumut.
Azhar memaparkan prognosa 12 bahan pangan pokok Sumut pada kondisi April 2022 (Ramadhan) yaitu beras ketersediaan 423.289 ton kebutuhan 156.196 ton atau surplus 267.093 ton, jagung ketersediaan 395.768 ton kebutuhan 125.012 ton atau surplus 270.756 ton,kedele ketersediaan 26.906 ton kebutuhan 15.077 ton atau surplus 11.829 ton, bawang merah ketersediaan 71.788 ton kebutuhan 4.666 ton atau surplus 67.122 ton, bawang putih ketersediaan 14.757 ton kebutuhan 2.454 ton atau surplus 12.303 ton, cabai besar ketersediaan 15.305 ton kebutuhan 11.836 ton atau surplus 3.200 ton, cabai rawit ketersediaan 47.348 ton kebutuhan 2.947 ton atau surplus 44.401 ton, daging sapi ketersediaan 1.388 ton kebutuhan 1.284 ton atau surplus 104 ton, daging ayam ras ketersediaan 42.496 ton kebutuhan 7.183 ton atau surplus 35.313 ton, telur ayam ras ketersediaan 11.912 ton kebutuhan 9.221 ton atau surplus 2.691 ton, gula pasir ketersediaan 74.222 ton kebutuhan 13.139 ton atau surplus 61.083 ton dan minyak goreng ketersediaan 630.000 ton kebutuhan 313.808 ton atau surplus 316.192 ton.
Kadis memaparkan prognosa 12 bahan pangan pokok Sumut pada kondisi Mei 2022 (Ramadhan dan Syawal) yaitu beras ketersediaan 433.457 ton kebutuhan 158.328 ton atau surplus 275.129 ton, jagung ketersediaan 502.786 ton kebutuhan 148.312 ton atau surplus 354.474 ton, kedele ketersediaan 12.715 ton kebutuhan 15.026 ton atau defisit 2.311 ton, bawang merah ketersediaan 71.175 ton kebutuhan 4.665 ton atau surplus 66.510 ton, bawang putih ketersediaan 12.364 ton kebutuhan 3.441 ton atau surplus 9.923 ton, cabai besar ketersediaan 15.887 ton kebutuhan 12.207 ton atau surplus 3.680 ton, cabai rawit ketersediaan 45.006 ton kebutuhan 2.964 ton atau surplus 42.042 ton, daging sapi ketersediaan 1.388 ton kebutuhan 1.284 ton atau surplus 104 ton, daging ayam ras ketersediaan 51.205 ton kebutuhan 7.529 ton atau surplus 43.676 ton, telur ayam ras ketersediaan 11.912 ton kebutuhan 9.775 ton atau surplus 2.137 ton, gula pasir ketersediaan 74.222 ton kebutuhan 13.364 ton atau surplus 60.858 ton dan minyak goreng ketersediaan 630.000 ton kebutuhan 313.808 ton atau surplus 316.192 ton.
Sedangkan bulan Juni 3022 Kadis memaparkan prognosa 12 bahan pangan pokok Sumut yaitu beras ketersediaan 425.902 ton kebutuhan 154.43” ton atau surplus 271.472 ton, jagung ketersediaan 602.851 ton kebutuhan 151.480 ton atau surplus 451.371 ton, kedele ketersediaan 218 ton kebutuhan 14.988 ton atau defisit 14.770 ton, bawang merah ketersediaan 70.798 ton kebutuhan 4.598 ton atau surplus 66.200 ton, bawang putih ketersediaan 23 ton kebutuhan 2.410 ton atau defisit ton, cabai besar ketersediaan 18.415 ton kebutuhan 13.297 ton atau surplus 5.118 ton, cabai rawit ketersediaan 42.707 ton kebutuhan 2.957 ton atau surplus 39.750 ton, daging sapi ketersediaan 1.388 ton kebutuhan 1.284 ton atau surplus 104 ton, daging ayam ras ketersediaan 51.205 ton kebutuhan 7.529 ton atau surplus 43.676 ton, telur ayam ras ketersediaan 11.912 ton kebutuhan 9.775 ton atau surplus 2.137 ton, gula pasir ketersediaan 74.222 ton kebutuhan 13.364 ton atau surplus 60.858 ton dan minyak goreng ketersediaan 630.000 ton kebutuhan 313.808 ton atau surplus 316.192 ton.
Dari kondisi ketersediaan 12 bahan pokok ini Kadis mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panic buying agar ketersediaan yang surplus ini bisa terkendali harganya (01)