Kemendes PDTT Siap Dukung Pengembangan Desa Wisata Bukit Lawang dan Tangkahan
2 min readJAKARTA | Intipos.com – Tunjukkan komitmen dalam pengembangan Destinasi Wisata Bukit Lawang – Tangkahan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah meminta dukungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Jakarta, Kamis (6/1).
Kehadiran Wagub Musa Rajekshah atau akrab disapa Ijeck ini disambut hangat oleh Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. Sebelumnya Ijeck juga menemui Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta dukungan terkait sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di lokasi yang sama.
“Tujuan kemari kaitannya dengan pembangunan desa-desa di Sumut menuju desa wisata khususnya Bukit Lawang dan Tangkahan. Kita komunikasi dengan Mendes PDTT dan meminta dukungan, pendampingan yang selama ini juga telah dilakukan di sekitar Danau Toba,” ujar Ijeck.
Dalam pertemuan itu, Ijeck menjelaskan ada 7 desa di Kecamatan Bahorok dan Kecamatan Batang Serangan yang akan dikembangkan untuk mendukung Destinasi Bukit Lawang dan Tangkahan yang nantinya akan dikelola oleh badan usaha milik desa (BUM Desa).
Selain hutan dan sungai, Bukit Lawang dan Tangkahan kata Ijeck memiliki hewan endemik orangutan dan gajah. “Potensi sudah ada. Karena itu, kami mau agar bisa didorong salah satunya untuk membangun home stay. Selain itu, perlu pengembangan dan pembangunan lain yang tidak memanfaatkan hutan. tapi memanfaatkan lahan masyarakat atau desa itu sendiri,” ujarnya.
Gus Halim sapaan Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar didampingi Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Sugito dan Staf Khusus Ahmad Iman menyambut baik apa yang dipaparkan Ijeck. Pihaknya mengaku mendukung pengembangan potensi desa wisata di Sumut khususnya di Bukit Lawang dan Tangkahan dan akan bergerak memastikan prioritas desa mana saja yang paling memungkinkan dijadikan sebagai pilot project.
“Kami siap mendukung dan dampingi, kita akan mengirim tim untuk memastikan prioritas yang paling memungkinkan dilakukan percepatan sebagai pilot project, termasuk pemanfaatan dana desanya oleh BUM Desa,” ujar Gus Halim.
Mendengar paparan terkait potensi yang dapat dimanfaatkan juga dikembangkan di Bukit Lawang dan Tangkahan, Gus Halim mengaku antusias. Ia mengaku saat ini Kemendes PDTT tengah menyiapkan aplikasi Desa Wisata Nusantara serta buku pedoman untuk BUM Desa dalam hal pengelolaan usahanya.(RR)