Keluarga Bantah SS Meninggal Akibat Overdosis Obat-obatan !!!
2 min read
Langkat || Intipos.com __ Terkait isu adanya salah seorang pria berinisial SS diduga tewas akibat overdosis di tempat hiburan malam di pinggiran Kota Binjai Sabtu (1/1/22).
Kakak korban yang di dampingi istri dari SS menyangkal atas beredarnya berita terkait diduga tewas nya SS akibat overdosis.
Hal ini di sampaikan Arihta Br Sitepu saat di temui di kediaman SS di Desa Kwala Unggas Kecamatan Namusialang Kabupaten Langkat Selasa (04/01).
Saat dimintai keterangan oleh intipos.com terkait berita viral di media sosial, SS diduga tewas akibat overdosis.
Kemudian Arihta Br Sitepu menjelaskan dengan tegas bahwa adik nya SS bukan tewas akibat overdosis,melainkan riwayat penyakit lambung yang sudah kronis,penyakitnya juga sudah komplikasi seperti Diabetes dan Jantung, kurang lebih 7 tahun penyakit yang diderita SS sudah kami ketahui memang cukup parah, apalagi belakangan ini SS sering mengeluh bahwa Ia sering mengalami Gumpalan Darah saat BAB.
Sebelum meninggal,SS sempat izin keluar ke keluarga untuk bertemu dengan rekan kerjanya untuk mengadakan acara menyambut tahun baru,kemudian Arihta Br Sitepu selaku kakak SS sempat mengingatkan kepada SS agar jangan mabuk-mabukan,karena mengingat ada penyakit jantung dan lambung yang di derita SS.
Masih kata Arihta Br Sitepu, “Sewaktu kami lihat kondisi SS di rumah sakit pun tubuhnya tidak sedikitpun bau alkohol, tubuh nya masih tetap wangi saat awal izin pamit keluar, bahkan bibirnya kering tidak ada mengeluarkan busa sedikitpun seperti overdosis”.ucapnya
“Jadi untuk itu tolong lah kepada penyebar berita isu itu tolong di stop pemberitaan nya,adik saya Itu bukan pengkonsumsi obat-obatan terlarang,dia jelas meninggal akibat penyakit yang di derita nya selama 7 Tahun ,kami memohon kepada semua khalayak ramai agar jangan mempercayai pemberitaan yang tidak benar itu,biarlah kami yang sedang berduka ini lebih fokus untuk membahas kelanjutan kehidupan anak anak dan istri Alm Adik Kami”, Ucap Arihta Br Sitepu
Sebelum meninggal, korban SS juga sempat mengeluarkan gumpalan darah keluar dari lubang anus nya pada 24 Desember lalu,kemudian Arihta Br Sitepu mencoba mengingatkan untuk membawa SS berobat selepas tahun baru ini.
Sebelum nya pihak dari Polrestabes Medan dan Polsek Kutambaru juga mendatangi rumah kediaman SS untuk meminta keterangan terkait meninggal ny SS yang di duga overdosis,kemudian keluarga dari SS langsung menyangkal pemberitaan yang beredar di Media Sosial kepada pihak Kepolisian ,bahwa adik kami meninggal dunia bukan karena Over Dosis seperti yang diberitakan itu,kematian adik kami SS penyebabnya karena memang semasa hidupnya adik kami itu telah lama mengidap penyakit yang sudah komplikasi.
SS sebelumnya dikenal sebagai Security di PTPN II Batangserangan Kabupaten Langkat, SS juga meninggalkan istri dan 2 anak masing-masing berusia 7 tahun dan 3 tahun. (RND)
