Karena Warisan, Junaidi Terkapar Dibacok Kedua Adik Kandungnya
1 min readBener Meriah, Intipos.com– Dipicu masalah harta warisan, Junaidi (33) terkapar bersimbah darah adibat luka bacokan dari adik kandungnya sendiri di Kampung Isaq Busur, Kecamatan Bukit, Bener Meriah, Kamis, (22/4/21).
“Junaidi (33) warga Kampung Isaq Busur Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, yang menjadi korban pembacokan tersebut merupakan abang kandung pelaku, saat ini kedua pelaku juga sudah kita amankan” kata Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya, S.I.K melalui Kapolsek Bukit Iptu Karyanto Pangap kepada wartawan.
Kejadian sekitar Pukul 14.15 Wib, Tiba tiba Junaidi (Korban) selaku abang kandungnya datang dan langsung memukul Halfandi di bagian kepala dengan kedua kepalan tangan tepat mengenai kepala bagian depan dan belakang, dan pada saat itu juga terduga Halfandi sempat melarikan diri ke jalan, namun ia kembali guna memastikan keberadaan adiknya.
Sampai di depan rumah bibinya ia melihat Junaidi langsung mengacungkan senjata tajam ke arahnya, ia langsung ke rumah dan kembali lagi ke lokasi kejadian tersebut dengan membawa parang dan terajadilah perkelahian.
Saat perkelahian Saipul Bahri datang dan langsung membela Halfandi dengan memukul Junaidi yang juga abang kandungnya. Atas perkelahian tersebut Junaidi terkapar karena mengalami luka berat di bagian kepala, bahu sebelah kanan dan jari tangan sebelah kanan, saat ini korban mendapatkan perawatan di RSUD Muyang Kute Kab. Bener Meriah. (red)