15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Kapolres Sebut Kasus Narkoba Tahun 2022 Menurun di Simalungun

2 min read
Kapolres Simalungun Sebut Kasus Narkoba Tahun 2022 Menurun di Simalungun

Kapolres Simalungun Sebut Kasus Narkoba Tahun 2022 Menurun di Simalungun

Simalungun | Intipos.com Kapolres Simalungun AKBP Ronald C Sipayung menyebut bahwa penanganan kasus narkoba di tahun 2022 menurun signifikan. Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers akhir tahun di lapangan Mapolres Simalungun, Jumat (30/12/2022) Jam 15.30 WIB.
Kendati demikian, keseluruhan akumulasi kasus tindak pidana mengalami kenaikan hingga 30 persen dengan total bertambahnya skitar 400 perkara pengaduan warga semenjak menurunnya kasus covid sehingga warga mulai bebas beraktifitas.
“Tahun ini kasus narkoba mengalami penurunan karena kita menangkap dan menetapkan tersangka sesuai dengan undang-undang dan peraturan mahkama konstitusi juga peraturan bareskrim polri, yang mana apabila barangbukti dibawah ketentuan akan kita lakukan asessment dan rehabilitasi,” ucap Ronald didampigi pejabat utama polres simalungun.
Disebutkannya, dari 1624 perkara yang dilaporkan masyarakat 1027 diantaranya berhasil diselesaikan dan sisanya merupakan kasus kecil yang diselesaikan dengan metode Restorative Justice (RJ) karena bagian dari program kepolisian. Jauh meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 774 kasus. Mirisnya, 8 anggota polisi bertugas di Simalungun juga terlibat kasus pidana berujung pemecatan.
“Yang menjadi perhatian kami diantaranya 78 kasus tentang anak dibawah umur yang didominasi kekerasan seksual dan 5 kasus pembunuhan dipengaruhi minuman keras. Sementara sebagian besar RJ dilakukan kepada tersangka kasus pencurian perkebunan kelapa sawit karena dinilai dari sisi ekonomis dan materil tersangka memenuhi syarat untuk dilakukan RJ,” jelasnya.
“Kami tetap berkomitmen memberantas judi dan selalu berupaya menangkap semua pelaku yang terlibat kasus perjudian. Di tahun 2022 ini kita berhasil mengungkap 56 kasus judi dengan 61 tersangka. Kita selalu membuka akses pengaduan soal perjudian kepada masyarakat dan berharap rekan media selalu memberikan informasi A1 tentang perjudian,” tegas mantan Kapolres Tapanuli Utara itu.
Sementara, ketika disindir soal kasus tipidkor, Kapolres Simalungun melalui Kasat Reskrim AKP Rahmad Wibowo menjelaskan bahwa beberapa kasus masih tahap pemeriksaan dan belum bisa disebarkan luaskan ke publik dikhawatirkan akan menghambat proses penyidikan.
“Untuk kasus Tipidkor, sebenarnya mau kami rilis kalau tersangka sudah ditangkap. Baru satu tersangka yang ditangkap itu kepala desa dan beberapa masih tahap penyidikan. Mungkin tahun 2023 nanti akan kami rilis setelah tersangka sudah kami tangkap. Mungkin ini informasi awal yang dapat kami sampaikan,” timpalnya.
Kemudian, Kapolres Simalungun berharap media selalu memberikan pesan edukasi kepada masyarakat agar terciptanya situasi kamtibmas. Dan mempromosikan wisata danau toba sebagai wisata super prioritas.
“Selama natal dan tahun baru ini kita mendirikan 17 pos pengamanan situasi kamtibmas yang tersebar di lokasi rawan kemacatan. Parapat kita upayakan wilayah bebas keramba jaring apung dan kita upayakan sosialisasi dan memberikan kompensasi kepada warga yang terdampak,” tutupnya. (Arv)
Baca Juga  Peringati Hari Bela Negara, Pemprov Sumut Gelar Senam Bersama ASN