Kapolres Langkat Ikuti Zoom Meeting Bersama Menko Perekonomian RI
4 min read
Langkat || Intipos.com __ Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK menggelar kegiatan Zoom Meeting dipimpin Menko Perekonomian RI Dr Ir Airlangga Hartarto MBA MMT dengan agenda perkembangan kasus Covid-19 bertempat di Aula Wirasatya Polres Langkat Jalan Proklamasi No 53 Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Langkat, Minggu (17/4/2022).
Tampak Plh Wakapolres Kompol Waskita Sheena Sari SE SIK, Kabag Ops Kompol Aris Fianto SSos, Kasat Narkoba AKP Kusnadi, Kasat Pol Air Iptu Heru, Kasat Tahti Iptu S Yudanto, dan Kapolsek sejajaran Polres Langkat.
Selain itu, tampak juga hadir KBO Sat Sabhara Iptu Mardianto, KBO Sat Binmas Iptu Darmansyah, Kasubag Watpers Iptu Alihot Lubis, Kasi Humas Iptu Joko Sumpeno, Kanit Paminal Polres Langkat Iptu Zulkarnaen dan Kanit III Sat Intelkam Ipda Widayat.
Dalam kesempatan itu, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa saat ini di beberapa daerah telah terjadi penurunan kasus Covid-19. Tentunya ini merupakan hal yang baik apalagi menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri. “Namun masih ada di beberapa wilayah yang masih perlu mendapat perhatian di antaranya Kota Bandar Lampung dan Jayapura,” katanya.
Sementara Menteri Kesehatan Ir Budi Gunadi Sadikin CHFC CLU mengatakan bahwa saat ini rata-rata antibodi dari nasyarakat Indonesia mengalami peningkatan terutama yang sudah melaksanakan vaksinasi.
“Dengan demikian tentunya membuat kita merasa agak nyaman saat ini, bahwa antibodi dari masyarakat Indonesia sudah tinggi mencapai 99.5 %. Analisa yang kita lakukan, semua peningkatan kasus/gelombang yang terjadi di Indonesia maupun negara lain, itu dikarenakan adanya varian-varian baru. Setelah Nataru ini, tidak terlalu terjadi peningkatan kasus, namun begitu adanya vairan baru Omicron, barulah terjadi peningkatan kasus,” paparnya
Pemerintah, lanjutnya, yakin Lebaran Idul Fitri tahun ini akan berjalan dengan lancar. “Namun kita harus tetap mengejar target vaksinasi dosis II dan III yang saat ini belum memenuhi target,” harapnya.
Di kesempatan sama, Wamen Keuangan Prof Suahasil Nazara SE MSc PhD juga menyampaikan bahwa pemerintah berharap dapat terjadi pertumbuhan ekonomi sebesar 5% tahun ini.
Wamen juga menyampaikan, untuk bantuan PKL warung yang dilakukan oleh TNI dan Polri sudah berjalan dengan baik serta mencapai 90%.
Selanjutnya, Kementrian BNPB juga memaparkan bahwa untuk pelaku perjalanan dalam negeri yang sudah dosis III tidak akan dilakukan test. Namun pelaku mudik agar mendownload dan mengisi aplikasi peduli lindungi serta tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Di Bulan Ramadhan kami masih tetap melaksanakan Operasi Yustisi, seperti di masjid-masjid dengan memperhatikan ketersediaan sabun. Kami mengerahkan tim-tim relawan dan BPBD setempat untuk mengawasi, menjaga dan membantu para pemudik di daerah rawan bencana alam dengan berkoordinasi dengan satgas daerah terkait kewenangan satgas dalam penegakan Prokes di pos-pos pelayanan mudik,” urainya.
Selanjutnya, Kementrian Pendidikan RI juga menyampaikan bahwa terkait rencana kembalinya dilaksanakan pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan di daerah dengan kategori PPKM Level 1 dan Level 2. Demikian juga dengan daerah yang jumlah vaksinasinya sudah memenuhi target dapat dilaksanakan proses pembelajaran tatap muka.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumut H Edy Rahmayadi menyampaikan bahwa terkait kasus Covid-19 di Sumut saat ini sudah jauh menurun.
“Terimakasih kepada Bapak Kapolda Sumut dan Pangdam I/BB yang begitu antusias dalam melaksanakan vaksinasi sampai ke daerah-daerah. Untuk di Wilayah Sumut, dari 33 Kota/Kabupaten sudah mencapai vaksinasi dosis I di atas 70%, 13 Kota/Kabupaten sudah mencapai vaksinasi dosis II diatas 70%,” urainya.
Selain itu dari 30 kota/kabupaten sudah mecapai vaksinasi lansia dosis I di atas 70%, 17 kota/kabupaten sudah mecapai vaksinasi lansia dosis II diatas 70%. “Untuk ketersediaan oksigen dan obat-obatan di Sumut hingga saat ini tidak ada masalah,” jelas Gubernur Sumut.
Sementara Kapolda Sumut Irjen Pol Drs RZ Panca Putra Sumanjuntak MSi menyampaikan bahwa sebelum jajarannya memasuki pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri, pihaknya harus mengevaluasi terkait penanganan Covid-19 di Sumut.
“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh rekan-rekan sekalian yang sudah bekerja dalam menangani kasus Covid-19 hingga saat ini di Sumut sudah terjadi penurunan kasus Covid-19. Saat ini hanya ada 2 kasus konfirmasi Covid-19 di wilayah Sumut. Ini semua tidak terjadi begitu saja. Namun karena usaha kita dalam mempercepat vaksinasi, dengan izin Tuhan kita berhasil menurunkan kasus Covid-19,” tegasnya.
Kapolda juga berharap, para Kapolres setelah Zoom Meeting agar melaksanakan rapat koordinasi di wilayah masing-masing terkait kesiapan pengamanan Idul Fitri.
Kapolres Langkat AKBP Danu Pamungkas Totok SH SIK menyampaikan bahwa apa yang disampaikan oleh Kapolda agar menjadi atensi. “Kasat Lantas agar melakukan koordinasi dengan pihak pemda terkait jalan-jalan yang rusak dan menjadi rawan terjadinya kemacetan. Agar dibuat pos pantau di Jembatan Wampu sebagai monitoring situasi arus lalu lintas yang rawan terjadi kemacetan,” tegas Kapolres.
AKBP Danu Pamungkas Totok juga meminta para Bhabinkamtibmas mulai sekarang agar mensosialisasikan untuk penerapan prokes serta kepada yang mau mudik agar melaksanakan vaksin.
Terkait Pilkades, sambung Kapolres, walau masih lama akan terasa cepat, karena saat ini antara calon sudah bersaing mencari suara. “Yang tau kondisi di lapangan adalah para Kapolsek, untuk itu jangan ditutup-tutupi supaya tidak terjadi riak-riak apalagi di antara calon adalah dari OKP tertentu. Para Kapolsek agar melakukan pemetaan dari masing-masing calon Kades dan apabila ada seorang kades/masyarakat yang akan melaporkan seorang calon kades, agar dilakukan pengecekan terlebih dahulu, gelar rapat dengan Reskirm dan SPKT,” harapnya.
Selanjutnya, Plh Wakapolres Langkat Kompol Waskita Sheena Sari SE SIK menyampaikan bahwa Minggu depan sudah disalurkan bantuan BLT pangan berupa minyak goreng.
“Untuk capaian tertinggi saat ini ada di Padang Tualang. Para kapolsek agar mengerahkan Bhabinnya untuk mencari masyarakat yang menerima bantuan. Apabila ada vaksin yang tidak habis, ditarik saja dan serahkan ke puskesmas lain. Menjelang perayaan hari Raya Idul Fitri tingkatkan pelaksanaan patroli dan kring sersenya. Humas agar meningkatkan flayer-flayer himbauan terkait pelaksanaan mudik,” ujarnya.
Sementara itu, Kabag Ops Kompol Aris Fianto SSos, menyampaikan, terkait Ops Ketupat, pihaknya sudah laksanakan rapat internal.
“Untuk Pos Pam akan kita tempatkan di Stabat, Tanjung Pura, Brandan dan Besitang. Kita juga akan membuat pos pelayanan seperti di Bukit Lawang dan Tangkahan. Pos Urai kemacetan akan kita buat di jembatan Wampu Stabat dan di Kecamatan Brandan,” urainya. (Ay29)