15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Kapoldasu Hadiri Seminar Sumut Economic Outlook 2024

1 min read
Kapoldasu Hadiri Seminar Sumut Economic Outlook 2024

Kapoldasu Hadiri Seminar Sumut Economic Outlook 2024

MEDAN | Intipos.com –  Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, menjadi pembicara pada seminar Sumut Economic Outlook 2024 menjaga momentum pertumbuhan bisnis dan investasi bertempat di Hotel JW Marriot, Selasa (16/1).

Acara Seminar Sumut Economic itu pun dihadiri Kepala Perwakilan Bisnis Indonesia Wilayah Sumbagut Irsad, Pj Gubsu diwakili Asisten Perekonomian dan Pembagunan Agus Tripiyono, Kepala BI Kantor Wilayah Sumut Wira Kusuma beserta para tamu undangan lainnya.

Pada acara seminar itu Irjen Pol Agung Setya menyampaikan perspektif keamanan tidak hanya yang nampak tetapi dipastikan keamanan dilihat secara komprehensif baik yang nampak maupun tidak nampak.

Baca Juga  Soal Eksekusi 17 Rumah di Jalan Gandhi Medan, Fraksi Gerindra Minta Tunggu Proses Hukum

Polda Sumut memastikan sistem keamanan dikelola dengan baik untuk memastikan pertumbuhan ekonomi di Sumut berjalan tanpa adanya gangguan,” ujarnya.

Agung mengungkapkan, Polda sumut ingin bangun sistem keamanan yang terkelola dan terintegrasi dengan baik sehingga perilaku masyarakat dapat dikelola mulai dari keluarga hingga lingkungannya.

“Publik jangan dibiarkan liar di area-area umum, vandalisme di area umum ditindak tegas,” ungkapnya masyarakat harus bisa menikmati ruang publik yang aman dan nyaman.

“Kesadaran perilaku masyarakat harus terus meningkat dari waktu ke waktu dan dikelola untuk dapat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yakni bisnis dan investasi,” beber mantan Asops Kapolri tersebut.

Baca Juga  Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Pimpin Langsung Penertiban Baliho Tidak Berizin

Pada kesempatan itu, Agung menegaskan jangan biarkan premanisme menjadi ekosistem yang dapat memperburuk kemajuan ekonomi di wilayah Provinsi Sumatera Utara.

“Juga jangan biarkan perilaku-perilaku buruk dalam perusahaan menjamur sehingga meruntuhkan ekosistem ekonomi,” pungkasnya. (Ay29)