15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Kapolda Jateng Pastikan Seluruh Pasukan Pengamanan Sehat dan Tak Terpapar Covid-19

1 min read

INTIPOS | Klaten – H-1 Jelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 seluruh pasukan pengamanan Polda Jateng telah di terjunkan di wilayah masing-masing, begitu yang diungkapkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi saat Asistensi Pam Pilkada di Ekswil Surakarta di Polres Klaten, Selasa (8/12/2020).

Tak hanya kesiapan pasukan pengamanan, hari ini logistik Pilkada juga telah sampai di TPS wilayah masing-masing.

Baca jugaGubernur Sulsel Angkat Bicara Soal Laporannya Ke KPK Dugaan Korupsi Proyek Strategis Makassar New Port

Polda Jateng juga telah cek kesiapan para personil, sarana-prasarana yang digunakan dan memastikan anggota sudah menguasai wilayah masing-masing.

Kepada personil yang terlibat BKO, Kapolda berpesan agar menjaga sikap dan membawa nama baik Polda Jawa Tengah.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi saat Asistensi Pam Pilkada di Ekswil Surakarta di Polres Klaten
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfhi saat Asistensi Pam Pilkada di Ekswil Surakarta di Polres Klaten.

Kapolda Jateng menyampaikan seluruh anggota dalam keadaan sehat dan siap mengamankan Pilkada yang akan di selenggarakan besok.

“Tidak ada yang punya penyakit terutama terpapar Covid-19 karena sebelumnya sudah kita swab, “ungkap Kapolda.

Baca juga https://siberindo.co/09/12/2020/dalam-kultur-ambon-kerukunan-adalah-kekuatan-bersama/

Kapolda melanjutkan, meski ada beberapa indikasi dan perkiraan dari Bawaslu Pusat akan kerawanan tetapi kami sebagai aparat kepolisian harus mempunyai analogi-analogi dan cara bertindak tetap siaga.

Untuk meminimalisir gejolak pasca Pilkada Kapolda menjelaskan bahwa Para Kapolres telah mempunyai inisiatif  dengan masing-masing Paslon untuk membuat pernyataan siap kalah dan siap menang apapun hasil Pilkada.

“Jadi nggak ada itu pesta, pasti kita bubarkan, “terang Kapolda.

Kapolda berharap semua pihak mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan Pemerintah. Sehingga Pilkada tak jadi Klaster baru penyebaran Covid-19.
(S Anto Saputro)