Kalaksa BPBD Aceh Besar Himbau Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Berwisata
2 min readAceh Besar | Intipos.com – Seiring terjadinya kecelakaan di lokasi wisata, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar, Ridwan Jamil, SSos, MSi, menghimbau agar masyarakat meningkatkan kesadaran diri untuk berwisata guna mencegah hal buruk terjadi.
Menurut pria yang akrab disapa RJ, kondisi cuaca yang tidak stabil bisa jadi menyebabkan kecelakaan maut saat berwisata, oleh karena itu masyarakat harus tetap selalu waspada dan meningkatkan kesadaran berwisata.
baca juga : Pengurus (PKK) Kabupaten Aceh Besar Periode 2022-2024 Resmi Dikukuhkan & Dilantik
“Tidak hanya faktor cuaca saja yang harus diwaspadai, rambu-rambu yang sudah dipasang ditempat wisata juga harus dipatuhi,” katanya di Kota Jantho, Selasa (27/9/2022).
Ridwan mengatakan, banyak korban meninggal di lokasi wisata yang kurang paham terhadap kerawanan daerah wisata tersebut, apalagi wisata air yang kondisinya tidak bisa diprediksi.
“Apapun bisa terjadi, jadi sudah seharusnya sebelum berwisata harus memerhatikan kembali cuaca dan kondisi untuk meminimalisir kecelakaan di lokasi wisata,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Ridwan juga menegaskan, pengelola wisata harus memberikan perhatian dan peringatan kepada wisatawan yang berkunjung.
“Minimal pengelola wisata harus memasang rambu-rambu keselamatan, tidak hanya sekedar memasang tapi juga harus berikan peringatan kepada wisatawan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegas Ridwan.
Ia berharap, semua stakeholder, masyarakat dan pengelola wisata harus bersinergi untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan yang berkunjung.
“Memang musibah tidak ada yang tahu kapan akan datang, tapi waspada dan mencegah itu penting, jadi, semua harus sadar akan wisata,” pintanya.
baca juga : https://indocybernews.com/kapolres-langkat-bangga-dan-ucap-rasa-syukur-atas-prestasi-zahran-auzan/
Ridwan menjelaskan, menjaga keselamatan dalam berwisata bukan hanya tugas pemerintah saja, tapi tanggung jawab bersama.
“Pemerintah tidak bisa berjalan sendirian, tapi semua pihak harus bersinergi demi kenyamanan dan keamanan masyarakat di tempat wisata,” pungkas Ridwan.(red)
sumber : Media Center Aceh Besar