Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Kakek 68 Tahun Di Punung Pacitan Nekat Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

2 min read

INTIPOS | Pacitan – Dalam sepuluh hari terakhir telah terjadi 3 kasus orang meninggal dengan cara gantung diri di wilayah Hukum Polres Pacitan, kini kembali terjadi seorang kakek di Desa Punung Kecamatan Punung Pacitan di temukan tidak bernyawa tergantung di pondok sawah milik tetangganya.

Hal tersebut di benarkan Plt Kapolsek PunungĀ Iptu Susilo Dwi Purnomo melalui Kanit Reskrim Polsek Bripka D.P Ananta bahwa telah terjadi orang meningal dunia dengan cara gantung diri di wilayah Hukum Polsek Punung.

“Memang benar jika sekira pukul 18.00 WIB telah di temukan korban atas nama Wagiran (68 tahun) warga Rt/Rw 001/014 Dusun Klepu Desa Punung Kecamatan Punung Pacitan,yang di temukan sudah tidak bernyawa tergantung di dalam pondok sawah milik tetangganya,”ujar Kanit Reskrim Polsek Punung kepada pewarta, Rabu (11/08/2021).malam.

Lebih lanjut Ananta menjelaskan kronologi kejadian tersebut ketika korban sekira pukul 15.00 WIB berpamitan untuk pergi mencari rumput untuk pakan ternaknya, Namun hingga sore korban juga belum kembali kerumahnya, hingga istri korban melaporkan ke warga kemudian di lakukan pencarian ke sawah milik korban.

Setelah di lakukan pencarian ke sawah milik korban namun tidak juga di temukan, Namun warga tak putus asa dan terus mencari dan akhirnya di temukanlah korban sudah tergantung di dalam pondok sawah dengan menggunakan tali tambang warna orange.

“pertama kali yang melihat korban adalah sang ponakan bernama Sukiman dan Mugianto, melihat korban telah tergantung tak bernyawa lantas mereka berdua melaporkan ke Kasun dan di teruskan ke Polsek Punung,”jelasnya.

Kemudian anggota dari unit Reskrim bersama tim kesehatan mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) gantung diri tersebut untuk mengevakuasi korban dan memintai keterangan para saksi.

“Menurut keterangan istri korban sebelum kejadian tersebut tidak ada permasalahan, di perkirakan korban nekat gantung diri karena memikirkan sang putri yang mengalami ganguan jiwa dan sering ngamuk,”tandasnya.

Setelah di lakukan Visum korban murni meningal dengan cara gantung diri, karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, Korban langsung di bawa ke rumah duka untuk kebumikan.(tyo)