Jalan kabupaten di Muba Jadi Kubangan, Mengapa Dibiarkan?
2 min readMusi Banyuasin | Intipos.com – Kondisi ruas Jalan kabupaten yang ada dalam diwilayah Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan saat ini banyak yang rusak parah bahkan banyak yang mirip kubangan.
M. Lekat Gozali yang mengaku sebagai tokoh masyarakat Musi Banyuasin kepada wartawan media ini via WhatsApp mengatakan bahwa rusaknya jalan kabupaten di Kabupaten Musi Banyuasin itu akibat dilantak truk angkutan Batubara yang setiap harinya hingga ratusan unit.
Selain truk angkutan batubara lanjut M. Lekat yang jadi penyebab hancurnya jalan kabupaten itu juga truk angkutan buah sawit perusahaan melebihi kapasitas tonase badan jalan yang ada, wajar saat ini banyak jalan yang hancur mirip kubangan semua.
Yang terparah kerusakan jalan kabupaten di Kabupaten Musi Banyuasin yang dipantaunya berada di Kecamatan Jirak Jaya, Kecamatan Lawang Wetan dan Kecamatan Babat Toman.
Untuk di Kecamatan Jirak Jaya-Lawang Wetan mengalami kerusakan parah akibat dari truk angkutan buah sawit melalui Desa Karang Ringin menuju ke Pt. GPI Kecamatan Lawang Wetan. Jalan itu jika datang hujan mirip kolam datang kemarau berdebu, ungkap Lekat.
Terparah lagi kata Lekat, jalan kabupaten di Kecamatan Babat Toman bahwa jalan menuju Pt. Pinago Utama Desa Sugihwaras ke Desa Macan Sakti Kecamatan Sangadesa sampai batas Kabupaten Muratara kini dalam kondisi hancur akibat dilalui Truk Angkutan Batubara, Angkutan Ilegal Driling dan Truk Angkutan kayu ke Sawmil, sehingga sampai mirip kolam kerbau.
Heranya kata Lekat, dengan kerusakan jalan kabupaten tersebut telah diviralkan di Medsos dari pihak Pemkab Musi Banyuasin tidak ada respon sama sekali, bahkan pernah dilakukan aksi oleh warga setempat pun dari intansi di Muba terkesan tidak dipedulikannya.
Ruas jalan kabupaten di Kabupaten Muba yang saat ini dalam kondisi rusak parah dari hasil investigasi diperkirakan ada sekitar 45 kilometer dan itu yang saat ini membutuhkan perbaikan prioritas, sebab jika dibiarkan Desa didalam tiga Kecamatan itu menjadi terisolir, beber Lekat sekaligus menutup penjelasanya.
Hingga berita itu ditayangkan di media ini dari pihak intansi terkait termsuk dari DPRD Muba belum ada yang diminta konfirmasinya. Sedang Kadis Kominfo Pemkab Muba Bung Heriyadi Sinulingga dikonfirmasi via WhatsApp pun tidak ada jawabanya. (waluyo)