Ini Kata Gubernur Jatim Saat Melihat Keindahan Sentono Gentong Di Pacitan
2 min readPacitan | Intipos.com – Kabupaten Pacitan memang banyak memiliki destinasi wisata yang indah, wajar jika kota ini berjuluk Paradise Of Java, Hal tersebut yang membuat Gubernur Jawa Timur dibuat takjub dengan keindahan Sentono Gentong di Desa Dadapan, Kecamatan Pringkuku Pacitan.
Orang nomor satu di lingkup Pemprov Jatim yang didampingi Bupati Pacitan dan Fotkopimda mengungkapkan, Jika tidak heran bila Sentono Gentong menjadi salah satu destinasi “ngehits” di Pacitan. Menurut Khofifah, Sentono Gentong seperti orkestra semesta alam karena memiliki keindahan alam lengkap yang berpadu dengan sejarah dan spritual.
Di destinasi wisata yang satu ini, masyarakat bisa menikmati pemandangan laut dan pantai, perkotaan, perbukitan, pegunungan hingga goa-goa. Tak cuma menyajikan wisata alam, Sentono Gentong juga merupakan spot paralayang.
“Jatim ini banyak sekali tempat yang menyuguhkan keindahan bagi penikmat wisata alam, religi, kuliner, hingga tantangan bagi para penikmat dan atlet paralayang yang di Sentono Gentong dibuka biasanya sekitar bulan Maret menyesuaikan arah angin. Sentono Gentong ini wisata yg memiliki sejarah yang kuat. Ini bisa dibilang wisata alam ya alam, religi ya religi, olahraga ya olahraga,”ujar Khofifah Indar Parawangsa, Selasa (10/01/2023) sore.
“Kalau mau melihat harmonious partnership disinilah salah satu contohnya. Kalau kita mau melihat wisata alam dan atlet paralayang sekaligus napak tilas religi, di sini salah satunya,”tambah mantan Menteri Sosial RI tersebut.
Sebagai wisata religi, Sentono Gentong merupakan kawasan petilasan. Di dalamnya terdapat gentong berisi tulang-tulang yang dibawa oleh Syekh Subakir dari Persia untuk menangkal roh jahat di Pulau Jawa agar Agama Islam dapat berkembang.
“Tempat ini kental dengan cerita tentang Syeikh Subakir. Dulu kabarnya banyak jin yang mengganggu proses pembangunan dan perkembangan agama Islam di Nusantara. Kisah Syekh Subakir seperti dalam Babad Tanah Jawi ini tertanam sangat kuat sekali, dan juga mencontohkan harmonious partnership,”ungkapnya.
Lebih lanjut Khofifah mengatakan, kerajinan tangan dari desa-desa wisata yang sudah sampai ke kancah internasional pun juga patut mendapat sorotan lebih.
“Desa wisata di pacitan juga keren-keren. Industri kreatifnya juga tidak mengenal musim . Saya pernah mendatangi pengrajin batu di mana pengrajinnya telah didatangi oleh pelanggan dari berbagai daerah bahkan luar negeri. Para pengrajin di Pacitan terus menghasilkan produk yang menarik tak peduli musim atau tidak,”jelas Gubernur.
Ia lantas menekankan bahwa konektivitas ke Kabupaten Pacitan dan daerah Mataraman lain memerlukan perhatian khusus. Dengan itu, keindahan Pacitan bisa lebih dipromosikan, sehingga wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, bisa menikmati indahnya pesona wisata Pacitan.
“Goa-goa di Pacitan ini juga cukup banyak. Mulai dari wisata alam, religi, kuliner, olahraga, banyak sekali yang bisa dijual oleh Pacitan. Terutama yang terpenting adalah pembangunan infrastruktur dan menarik investor yang tepat. Dengan itu, semua wisatawan dapat makin menikmati keindahan Pacitan, baik wisatawan lokal atau internasional,”tutupnya. (***)