IMM Siantar ‘Suruh’ Oknum Mengaku Ketua PD Pemuda Muhammadiyah ‘Berkaca Diri’
2 min readPematang Siantar | Intipos.com – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pematang Siantar angkat bicara soal pemberitaan di media massa terkait pengecaman aksi demonstrasi yang dilakukan oleh IMM bersama aliansi mahasiswa lainnya di kantor Walikota Siantar, pada Rabu (31/5/2023).
Ketua IMM Pematang Siantar, Bill Fatah Nasution S.Sos, saat ditemui di Sekretariat IMM Jalan Siatas Barita, Kecamatan Siantar Timur, Pematang Siantar, Rabu (31/5/2023), menampik tudingan yang dinilai tak berdasar oleh oknum mengatasnamakan PD Muhammadiyah Siantar tersebut yang kini sudah beredar di media massa.
Melalui keterangan persnya, Bill Fatah mengatakan bahwa sampai saat ini diketahui belum ada rekomendasi yang dimiliki kepengurusan PD Pemuda Muhammadiyah Pematang Siantar karena kepengurusannya juga disebut-sebut masih dibekukan.
Bill juga menjelaskan bahwa oknum bernama Aris yang mengaku sebagai Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Pematang Siantar ternyata juga menjabat sebagai salah satu posisi di BUMD Pematang Siantar”
“Padahal, aksi demonstrasi kami itu dilakukan bukan hanya internal IMM saja, namun juga melibatkan rekan Kesatuan Aksi Mahasiswa dan Pemuda Pematang Siantar (KAMPAS), tapi kenapa hanya IMM saja yang dikecam kenapa tidak langsung gerakannya dan semua organisasi yang tergabung di dalam gerakan tersebut,” ujar Bill kepada intipos.
Disebutkannya, Aris yang mengaku sebagai Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Siantar itu telah memberikan keterangan palsu di media bahwa sudah memberikan nasihat kepada IMM. Sekali lagi kami tegaskan bahwa sampai saat ini Aris belum pernah menghubungi ataupun mengajak duduk bersama PC IMM Pematang Siantar.
“Menurutku, apa yang disampaikan saudara Aris di dalam pemberitaan media tidak benar. Dan patut saya duga pernyataan yang disampaikannya berbau politis demi kepentingan pribadi mengingat dia menjabat sebagai salah satu pejabat di lingkaran walikota,” kata Bill menegaskan.
Sekretaris Umum IMM Muhammad Rizki yang saat itu juga berada dilokasi, sangat menyayangkan pernyataan Aris soal kecaman yang dilontarkannya di media, padahal selaku sesama organisasi otonom Muhammadiyah memiliki AD/ART masing-masing.
“Seharusnya saudara Aris lebih baik berkaca dan intropeksi diri, sejauh ini sudah bagaimana dan pergerakan apasaja yang dilakukannya untuk Muhammadiah, karena setahu kami sampai hari ini kepengurusan PD Pemuda Muhammadiyah Siantar belum juga memiliki kepengurusan yang jelas,” ungkapnya bernada geram.
“Kami melihat, dari beberapa minggu belakangan ini banyak oknum yang mengaku mengatasnamakan Pemuda Muhammadiyah Pematang Siantar belum mendapat rekomendasi Muhammadiyah sampai sekarang. Tapi, kenapa pasca kami gelar aksi demonstrasi mereka terlalu sibuk mengurus kami selaku organisasi kemahasiswaan,” pungkasnya.
Sebelumnya, diketahui Aris yang mengaku sebagai Ketua PD Muhammadiyah Pematang Siantar menyatakan di salah satu media online bahwa aksi demonstrasi yang dilakukan IMM dapat mencoreng nama baik organisasi mengingat hubungan antara Pemko Siantar dan Muhammadiah sudah berjalan baik selama ini, dan dikhawatirkan perbuatan IMM Siantar dapat merusak keharmonisan dikedua belah pihak. (ArV)