Ijeck Harap Santri Tahfiz Sulaimaniyah Istiqomah dalam Menghafal Alquran
2 min readMEDAN | Intipos.com – Berhasil Khatam Alquran 30 Juz, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah berharap sebanyak sebelas Santri Tahfiz Yayasan Sulaimaniyah bisa istiqomah menjaga hafalannya.
Hal ini disampaikan Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah saat menghadiri acara Khatam Kubro dan Bazar Amal Makanan Turki di Masiid Al-Jihad, Jalan Abdullah Lubis, Medan, Sabtu (4/3).
Menurut Ijeck, akan ada ujian dalam proses menghafal atau menjaga hafalan, untuk itu para santri diminta untuk terus istiqomah mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT dan menjauhi semua larangan-Nya. “Mudah-mudahan hafalan ini terus kalian jaga, hindari hal-hal yang menyebabkan hafalan kalian hilang dengan menghindari hal-hal yang dilarang Allah,” ujarnya.
Ijeck juga berharap tak hanya menghafal atau membaca Alquran saja, Santri Tahfiz Sulaimaniyah juga harus bisa mengimani dan mengamalkan isi Alquran untuk mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat hingga memberi syafaat kepada anggota keluarganya. “Paling bahagia saat kalian menjadi penghafal Alquran adalah orang tua, apalagi kalau dipahami dan diamalkan Insya Allah seperti janji Allah kalian bisa memberi syafaat kepada sepuluh orang keluarga ikut ke surga,” ujar Ijeck.
Selain melaksanakan khatam kubro, Ijeck mengapresiasi gelaran bazar amal makanan turki. Menurutnya acara ini menjadi kampanye cinta Alquran dan kampanye makanan halal.
Hadir dalam acara Pimpinan Sulaimaniyah Sumut Ustaz Murat Karayildrim, Ketua Yayasan Tahfiz Sulaimaniyah Ustaz Ridwan, Pimpinan Pesantren Yusro Sulaimaniyah Ustaz Bilal, Pimpinan Sulaimaniyah Medan Klambir Ustaz Mansyur Siregar dan Sekretaris Yayasan Masjid Al-Jihad Saiful Ishla.
Kesempatan yang sama Ketua Yayasan Tahfiz Sulaimaniyah Ustaz Ridwan menyampaikan kegiatan di Masjid Al-Jihad dilakukan sebagai kampanye makanan halal dan kampanye Alquran. “Di mana pun kami berada kedua ini selalu kami gaungkan,” ujarnya.
Ridwan menambahkan, makan makanan yang baik memiliki keterkaitan dengan amal soleh. “Makanlah makanan yang baik maka kita bisa beramal soleh, maka antara makanan yang baik dengan amal soleh itu ada keterkaitannya masing-masing, tidak mungkin seseorang bisa beramal soleh tanpa ditunjang makanan-makanan halal, untuk itu kita berkampanye makanan halal dan Insya Allah hasil bazar kami berikan kepada santri tahfiz Alquran,” katanya.
Sementara itu, khatam Alquran dilakukan dari pagi sampai malam. “Mudah-mudahan dengan tagline ‘Mewarnai Dunia dengan Alquran’ mudah-mudahan tercatat oleh Allah sebagai amalan yang paling baik dan menjadi wasilah kebaikan,” ujarnya, sembari mengatakan santri yang telah khatam Alquran 30 Juz Kubro akan melanjutkan pendidikan ke Turki. (RR)