Identitas Pelaku Pembobol Indomart di Talang Kelapa Diketahui
2 min read
INTIPOS | BANYUASIN – Pelaku kawanan maling yang beraksi di Wilayah Hukum Polres Banyuasin disebuah Indomaret yang berada di Kelurahan Talang Keramat Kecamatan Talang Kelapa pada Sabtu pukul 03.57 WIB dini hari itu kini identitasnya sudah diketahui oleh Petugas Polres Banyuasin dan jajaran.(Identitas Pelaku Pembobol Indomart)
Mewakili Kapolres Banyuasin AKBP Denny Diantara Sianipar saat dikonfirmasi Kasatreskrim Polres Banyuasin AKP Ikang Ade Putra yang didampingi Kanit Pidum Iptu Amukminin membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya pelaku masuk melalui plafon gudang dengan cara memanjat dinding belakang gudang toko.
baca juga : Konferensi Wartawan se-Dunia di Seoul, PWI Pusat Kirim Dua Delegasi
“Barang toko yang hilang berupa produk rokok berbagai merk, produk kosmetik dan air mineral di dalam kulkas juga berkurang,” jelasnya.
Ikang menambahkan dalam melakukan para pelaku sempat ingin membuka ATM BRI yang ada di dalam toko itu, tetapi tidak Berhasil. Barang bukti yang di gunakan pelaku sebagai alat untuk membuka ATM berupa tabung gas 3 kg, tabung oksigen dan peralatan las milik pelaku tertinggal dilokasi kejadian sudah di amankan.
baca juga : https://siberindo.co/15/09/2020/morat-marit-data-bansos-jakarta-ditimpa-corona/
Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sekitar Rp 12 juta. Barang-barang yang tertinggal sudah kami amankan, Sekarang dalam penyidikan untuk memastikan identitas pelaku yang ciri-cirinya sudah kami kantongi dan pelaku dalam pengejaran anggota.
Masih kata Ikang, dari kronologi kejadian yang dihimpun, pencurian di ketahui bermula dari bunyi alarm toko Indomaret yang terhubung dengan Handphone kepala toko bernama Intan. Alarm tersebut menunjukkan bahwa ada yang tidak beres didalam tokonya.
Intan pun langsung menghubungi Yuni, salah satu pegawai Indomart yang tinggal tidak jauh dari toko tersebut. Yuni yang di beritahu Intan langsung menuju Lokasi. Namun sampai di lokasi, Yuni hanya bisa melihat kondisi toko dari luar saja, karena Yuni tidak memegang kunci took. Karena alarm tidak lagi berbunyi, lantas yuni kembali pulang ke rumahnya.
Keesokan harinya sekitar Pukul 06.00 WIB, Yuni datang kembali bersama dua pegawai lainnya bernama Ayu dan Aini. Karena sebelumnya mendapat perintah untuk memeriksa kondisi di dalam toko tersebut, Yuni mengajak kedua rekannya Aini dan Ayu memeriksa kondisi Toko. Setelah masuk Yuni dan kedua rekannya menemukan pintu gudang dalam keadaan terbuka dan mesin ATM Bank BRI yang ada di dalam toko dalam keadaan rusak, begitu jelas saksi tiru Ikang didampingi Kanit Pidun Iptu Amukmini beberapa saat yang lalu. (waluyo)
