HP Pelajar Tamsis Disambar Jambret Hendak Pergi Ke Sekolah Terekam CCTV
2 min readSIANTAR || Intipos.com – Jambret bermotor tanpa plat dengan teganya mengambil Handphone seorang pelajar Sekolah STM Taman Siswa, Jumat (29/10/21) siang sekira jam 07.00 WIB. Padahal, Handphone tersebut kerap digunakan korban untuk membantu tugas sekolah.
Persitiwa itu berlangsung di Jalan Kotanopan, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar. Yakni saat korban hendak berangkat ke Sekolah. Kejadian juga disaksikan pelajar Sekolah lain yang sedang melintas.
Awalnya, korban menunggu temannya di belakang rumah warga Jalan Kotanopan. Namun, sebelum temannya datang, korban didekati dua pemuda mengendai sepeda motor jenis Honda Vario warna merah lis hitam tanpa plat kendaraan.
Saat itu juga, joki sepeda motor yang pakai jaket gunakan helm LTD warna abu-abu berpura pura menanyakan alamat. Korban yang kebetulan megang handphone, semula tak menaru curiga. Namun, usai bertanya, teman pelaku yang dibonceng langsung merampas Handphone itu.
Kemudian, usai merampas, kedua pelaku langsung tancap gas meninggalkan lokasi, meski korban sudah berupaya untuk melalukan pengejaran. Selanjutnya, korban yang terlihat sedih ketiban apes itu, harus tetap melanjutkan langkanya ke sekolah untuk proses belajar.
Aksi yang menimpanya juga diketahui oleh sejumlah guru Taman Siswa, termasuk Guru BP korban, Rudi Bakara. Bahkan, mereka turut mendatangi lokasi bersama korban, yakni untuk melihat detail aksi kedua pelaku tersebut yang sempat terekam CCTV milik rumahnya warga.
Dari informasi yang didapat wartawan, orang tua korban pun akan berencana melaporkan kejadian ke Mako Polsek Siantar Barat. Hal itu dikatakan guru BP korban Rudi Bakara ketika dihubungi, Jumat (29/10/21) sore sekira jam 18.15 WIB melalui sambungan telepon.
“Iya, murid di SMP kian. Lanjut ke STM. Alamat rumahnya di Blok 9 Sibatu-batu. Namanya Rizki Sialagan, bapaknya uda tua kali. Itu kejadiannya udah berkali-kali bang. Tapi nggak ada yang mau melapor.
Pada pasrah semua, besok kurasa buat laporan orang tuanya,” ujar Rudi.