Hari Literasi Nasional 2022, Gubsu Canangkan Gerakan Sumut Membaca
2 min readMEDAN | Intipos.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mencanangkan Gerakan Sumut Membaca. Kegiatan yang diikuti ribuan pelajar, secara langsung maupun virtual dari berbagai kabupaten/kota se-Sumut tersebut diharapkan dapat meningkatkan semangat dan minat baca masyarakat Sumut, khususnya generasi muda.
“Ini kita lakukan untuk meningkatkan literasi masyarakat kita, minat ini harus kita tumbuhkan dahulu,” kata Gubernur Edy Rahmayadi yang hadir bersama Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis pada acara pencanangan ‘Gerakan Sumut Membaca’ di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor, Medan, Kamis (8/9).
Menariknya, pencanangan ‘Gerakan Sumut Membaca’ dalam rangka peringatan Hari Literasi Nasional 2022 tersebut, juga ditandai dengan kegiatan membaca buku secara serentak selama 15 menit (pukul 09.00-09.15 WIB) oleh Gubernur Edy Rahmayadi dan Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, serta ribuan peserta dari berbagai daerah di Sumut.
Suasana di Aula Tengku Rizal Nurdin pun mendadak hening. Edy Rahmayadi tampak serius membaca buku berjudul ‘Filosofi Teras’, sedangkan Nawal Lubis yang juga Ketua Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Sumut membaca buku berjudul ‘Bicara Itu Ada Seninya’. Ratusan pelajar yang hadir juga tampak serius membaca bukunya masing-masing.
Pada kesempatan itu, Edy Rahmayadi juga menyampaikan motivasi kepada para pelajar untuk lebih giat lagi belajar dan membaca buku. Karena buku adalah sumber ilmu pengetahuan dan jendela dunia. Semakin banyak buku yang dibaca, semakin banyak pula ilmu yang diperoleh dan wawasan semakin luas.
Apalagi ilmu terus berkembang. Jadi ilmu harus terus diperbarui. “Ilmu itu sangat penting, orang yang paling miskin di dunia adalah orang yang tak berilmu,” kata Edy Rahmayadi.
Masa depan Bangsa Indonesia bergantung pada orang-orang yang mempunyai ilmu. Maka untuk mempersiapkan masa depan, perlu menumbuhkan minat baca masyarakat sejak dini. Edy pun mengungkapkan tingkat literasi di Sumut masih sebesar 22%.
Untuk itu, selain pencanangan gerakan membaca, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut juga telah banyak melakukan dan membuat program peningkatan literasi tersebut. Di antaranya menyediakan perpustakaan keliling, gerobak baca, membuat kelompok kelompok baca dan lainnya.
Edy pun memuji salah seorang siswa berprestasi Audrey Sebayang, yang berhasil mendapat beasiswa ke luar negeri, tepatnya Amerika Serikat. Menurut Edy, banyak anak Sumut yang punya kemampuan hebat.
“Dengan ilmu ini kita bisa menghasilkan anak yang berprestasi, ke depan Sumut akan banyak memiliki orang-orang berilmu, sehingga bisa membuat Sumut semakin bermartabat, ” kata Edy.
Kepala Sekolah SMAN 3 Medan Mukhlis mengapresiasi Gerakan Sumut Membaca yang mengundang siswa-siswanya. Ia mengharapkan gerakan membaca tersebut dapat semakin meningkatkan semangat membaca para pelajar. “Kita apresiasi semoga dengan kegiatan ini dapat semakin meningkatkan semangat para pelajar di Sumut, ” kata Mukhlis.
Apresiasi juga disampaikan salah seorang siswa SMAN 1 Medan Jeremy. Menurutnya, membaca memang sangat penting bagi para pelajar sepertinya. Apalagi bagi generasi penerus yang mengharuskan terus mengisi ilmu dengan membaca. “Saya harap semua anak anak muda khususnya pelajar untuk senantiasa membaca dan meningkatkan tingkat literasinya, ” katanya. (RR)