Hadiri Milad ke-69 UISU, Gubernur Tekankan Pentingnya Peran Nyata Alumni
2 min readINTIPOS | MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menghadiri Sidang Terbuka Senat dalam rangka memperingati Milad ke-69 Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) di Aula Biro Rektor UISU, Jalan SM Raja Medan, Kamis (7/1). Dalam kesempatan itu, Gubernur menekankan pentingnya peran nyata para alumni.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua Pembina Yayasan UISU T Hamdy Osman, Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution, Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi (alumni UISU), Ketua Yayasan UISU Ismet Danial Nasution, Ketua Senat UISU Djohar Arifin Husin, serta para tokoh masyarakat dan akademisi.
Dalam sambutannya, Gubernur menyebut dirinya untuk ketiga kalinya menghadiri acara Milad UISU sejak dilantik 2018 lalu. Selama itu, sejumlah nama terus disebut karena punya sejarah dengan keberadaan perguruan tinggi tersebut.
baca juga : KMN Sri Lestari Mengalami Kecelakaan Laut di Perairan Batang
Dirinya pun menyebutkan bahwa nama para pendiri seperti Bahrum Jamil, Adnan Benawi, Sabarudin Ahmad, Sariani AS dan Rivai Abdul Manaf menjadi nama yang terus dikenang. Termasuk nama Gubernur ketiga Sumut Abdul Hakim yang turut andil membantu UISU mengurus pendirian universitas ke Menteri Agama saat itu KH Wahid Hasyim.
“Saya ingin sampaikan, Abdul Hakim adalah Gubernur (Sumut), nama beliau terus disebut. Kenapa disebut, karena beliau ikut berbuat, menyusun batu demi batu,” jelasnya.
Untuk itu, dirinya mengaku ingin berbuat bagi pembangunan UISU di masa mendatang. Sebab sebagai sosok yang pernah mengenyam pendidikan tinggi di kampus tersebut, Edy Rahmayadi mengajak semua alumni memberikan peran nyata.
“Jadi kalau kita alumni sekadar hadir di sini, tidak akan diingat. Mari kita alumni, menunjukkan kebanggaan. Jadi apa yang bisa anda buat?,” ujar Edy.
baca juga : https://siberindo.co/07/01/2021/dpr-minta-kppu-selidiki-dugaan-praktik-ilegal-importir-kedelai/
Sebagai kampus tertua di luar Pulau Jawa, lanjut Edy, harusnya UISU dikelola dengan baik, karena nama besarnya bisa memberikan kebanggaan. Sehingga harus lebih baik dari universitas yang ada di Sumut. “Tetapi saat ini bisa kita evaluasi sehingga kita bisa mengejar kekurangan yang ada,” sebut Gubernur.
Sedangkan saat disinggung terkait bantuan lahan untuk pendirian kampus baru, Edy menyebutkan bahwa posisinya sedang dalam proses pengadaan. Sementara lokasinya masih akan ditentukan kemudian, yakni sekitar 25 hektare.
Selain itu, Gubernur juga menyempatkan memberikan bantuan tali asih kepada 1.000 orang anak yatim piatu secara simbolis, didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi.
Sementara itu, Rektor UISU Yanhar Jamaluddin menyampaikan perkembangan universitas dalam beberapa tahun terakhir, mengalami kemajuan yang cukup baik. Mulai dari penerimaan jumlah mahasiswa, beberapa jurnal ilmiah serta penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan kerja sama bersama pemerintah kabupaten/kota di Sumut. Untuk itu, pihaknya mengapresiasi peran Gubernur yang memberikan perhatian serta bantuan dalam memajukan UISU dalam masa mendatang.(intipos/red)