Gunung Semeru Erupsi Disertai Guguran Awan panas Dan Hujan Abu Vulkanik
2 min readINTIPOS | Lumajang – Gunung Semeru yang merupakan salah satu gunung tertinggi di Jawa Timur yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) mengalami erupsi. Erupsi disertai panas guguran dan hujan abu vulkanik cukup tebal hingga dua kecamatan terpantau gelap gulita di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (04/12/2021).
Berdasarkan video yang beredar di beberapa group media whatsApp tampak gumpalan asap membumbung tinggi ke langit. Sementara itu, warga yang melihat letusan tersebut panik berhamburan berlari untuk menyelamatkan diri, namun sampai saat ini belum di ketahui apakah ada korban jiwa.
Sedangkan yang terdampak di lereng Gunung Semeru tepatnya di Dusun Kamar Kajang Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro, Desa Supit Urang dan Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur berhamburan setelah mengetahui Gunung Semeru mengalami erupsi yang dan menimbulkan kepanikan.
Gunung Semeru yang terletak di antara dua kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur ini mengeluarkan asap awan pekat hingga membuat suasana seperti malam hari. Pada pukul 15.00 WIB. Warga sekitar sudah mulai mengungsi karena kondisi erupsi sudah mengkhawatirkan tidak seperti biasanya.
Adapun suasana ini semakin diperparah dengan cuaca hujan air disertai abu panas, listrik padam dan sinyal ponsel buruk.
Kepanikan warga ini juga tersiar di beberapa media sosial seperti group WhatsApp dan Facebook, ada yang minta bantuan karena tidak bisa keluar rumah karena rumahnya ambruk tinggal ruang depan saja, ada pula yang minta batuan pengiriman oksigen.
Sementara itu Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan aktifitas vulkanologi Gunung Semeru terjadi pada 15.00 WIB.
“Terjadi peningkatan aktivitas gunung berapi, disertai APG. Pemantauan dan menyiagakan personel BPBD Kabupaten Lumajang,”jelas dia.
Sedangkan Pemerintah Daerah Lumajang saat ini menyiapkan untuk Pengungsian di Balai Desa Penanggal, Sumbermujur,Sumberwuluh dan Balai Desa Oro Oro Ombo. Untuk Pengungsian sektoral Lapangan Kamar Kajang Candipuro.
Fasilitas Kesehatan yang terisi,RSUD Pasiran,Rujukan RSUD Dr Haryoto, Puskesmas Penanggal,Candipuro serta Puskesmas diseluruh Kecamatan untuk SIAGA (Korban rata-rata dengan Luka Bakar, dan Sesak nafas).
Korban yang ada di Fasilitas Kesehatan sudah dalam penanganan Tenaga Medis, belum bisa dihitung Jumlah dan Kondisi Ringan Berat nya.Kesulitan Evakuasi karena Jembatan Perak penghubung Kecamatan Candipuro – Pronojiwo putus.
Fasilitas Umum utama yang mengalami kerusakan Jembatan Piketnol Sebagai akses utama Lumajang – Pronojiwo yang membuat kesulitan evakuasi serta jaringan listrik yang padam.
Sedangkan Petunjuk Bupati Lumajang untuk titik kumpul Bantuan berada di Pendopo Kabupaten, sementara bantuan urgent atau segera adalah Nasi bungkus,Pakaian layak pakai,makanan bayi dan kebutuhan lainnya segera di distribusikan ke lokasi bencana.(tim)