15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Gubsu Minta FKDM Sumut Perkuat Formulasi Deteksi Dini ATHG Jelang Pemilu 2024

2 min read
Gubsu Minta FKDM Sumut Perkuat Formulasi Deteksi Dini ATHG Jelang Pemilu 2024

Gubsu Minta FKDM Sumut Perkuat Formulasi Deteksi Dini ATHG Jelang Pemilu 2024

Medan | Intipos.com – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) propinsi ini memperkuat formulasi deteksi dini menjelang Pemilu dan Pilkada serentak 2024.

Hal itu dikemukakan Edy Rahmayadi ketika berdialog dengan fungsionaris FKDM Sumut di Gubernuran Sumut Jalan Jenderal Sudirman Medan, Selasa (18/7) malam.

Hadir FKDM Sumut dipimpin ketuanya Dr H Ismail Efendy MSi didampingi Wakil Ketua Yandi Yohanes Purba MPdK, Bendahara Erri Manto Damanik SE dan fungsionaris lainnya Drs Nasrun Husin Lubis, Drs Jusuf Rizal, Borkat Hasibuan SAg MSP dan Ir Zulfikar Tanjung.

Kepada Gubsu didampingi Sekdaprovsu Arief S Trinugroho dan Kepala Badan Kesbangpol Sumut Ir Ardan Noor MM, Ketua FKDM Sumut melaporkan rencana Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) FKDM yang melibatkan FKDM kabupaten kota dan seluruh Badan Kesabangpol se-Sumut serta organisasi kemasyarakatan (Ormas) dan akademisi.

Ketua Panitia Rakorda Yandi Yohanes Purba MPdK menambahkan kegiatan yang dijadwalkan Agustus 2023 ini intinya memperkuat formulasi deteksi dini ATHG (ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan) menjelang Pemilu dan Pilkada 2024 di Sumut.

Baca Juga  Soal Eksekusi 17 Rumah di Jalan Gandhi Medan, Fraksi Gerindra Minta Tunggu Proses Hukum

Gubsu Edy Rahmayadi mendukung kegiatan ini seraya berpesan agar benar-benar dilaksanakan secara kualitatif dan konprehensif, sehingga outputnya memperkuat komitmen semua pihak dalam formulasi pendeteksian dini ATHG tersebut.

“Memang perlu pembahasan matang untuk formulasi topik ini sampai kepada benar-benar terwujudnya kesadaran kolektif Pemilu Damai. Perlu banyak sumberdaya dan banyak waktu untuk menggodoknya sampai tuntas,” ujar Gubsu.

Namun lanjutnya dengan persiapan matang, kegiatan FKDM ini diharapkan dapat memperkuat atmosfir ke arah itu. “Jadi harus dipersiapkan secara matang, sehingga menyentuh aspek-aspek strategis pendeteksian dini,” pesannya.

Gubsu berobsesi pendeteksian dini terhadap ATHG secara umum harus lah mampu membangkitkan peran dan partisipasi penuh masyarakat sehingga tumbuh ekosistem yang benar-benar merupakan kekuatan deteksi masyarakat.

Dengan kekuatan deteksi dini pondasi grassroot masyarakat maka sekecil apa pun gejala ATHG terhadap apa pun dapat dicegah sejak awal. “Dengan begini harapan kita semua untuk Pemilu Damai otomatis terwujud,” ujarnya.

Gubsu berpesan hal-hal mendasar bagi katahanan kebangsaan dan kemasyarakatan tersebut hendaklah fokus dibahas pada rakorda ini, sehingga FKDM Sumut memberikan masukan konkrit bagi upaya bersama mencapai Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 yang damai.

Baca Juga  Wabup Zonny Waldi Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRD Simalungun

Ketua FKDM Sumut Dr H Ismail Efendy MSi menyatakan selaku forum bentukan pemerintah yang merupakan wadah bagi elemen masyarakat dalam menjaga dan memelihara kewaspadaan dini masyarakat siap dan berupaya seoptimal mungkin memenuhi harapan Gubsu tersebut.

Pada dialog ini tersimpul FKDM yang menjadi mata dan telinga pemerintah terkait gejala masyarakat siap melakukan fungsi kewaspadaan dini sehingga segera menginformasikan kepada pemerintah untuk segera ditindaklanjuti.

Lebih lanjut Ketua FKDM Sumut mengemukakan Sumatera Utara yang memiliki beragam suku dan agama berpotensi munculya gesekan jelang pemilu.

“Untuk menjaga kondusivitas daerah di tahun politik ini, perlu dilakukan keseragaman pemahaman soal pemilu yang diatur oleh konstitusi,” ujar Ketua FKDM seraya mengemuakakan untuk itu Rakorda ini mengambil tema Memantapkan Kewaspadaan Dini Masyarakat Menghadapi Pemilu Tahun 2024. (01)