15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Gubsu Minta Ada ‘Crash Program’ Tangani Kebersihan Kota Medan Sambut HPN 2023

1 min read
Gubsu Bapak Edy Rahmayadi Minta Ada ‘Crash Program’ Tangani Kebersihan Kota Medan Sambut HPN 2023

Gubsu Bapak Edy Rahmayadi Minta Ada ‘Crash Program’ Tangani Kebersihan Kota Medan Sambut HPN 2023

Medan | Intipos.com – Menyambut kedatangan ribuan wartawan dari seluruh propinsi se-Indonesia ke Propinsi Sumatera Utara (Sumut) khususnya kota Medan diperlukan ‘crash program’ (optimalisasi) dalam penanganan kebersihan ibukota propinsi ini.

“Sudah berulang Gubsu Bapak Edy Rahmayadi mengingatkan agar Pemko Medan melakukan upaya lebih dalam menangani kebersihan Kota Medan khususnya menyambut HPN 6 – 9 Februari 2023,” ujar Kadis Kominfo Sumut Dr Ilyas S Sitorus menjawab wartawan di Medan, Selasa (23/1).

Dikemukakan Sumut bersyukur dipercaya menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023 ini. Tentu ini akan menambah bukti bahwa Sumut termasuk Kota Medan memang benar merupakan daerah kondusif, aman dan nyaman untuk pagelaran even-even nasional bahkan internasional.

Baca Juga  Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Pimpin Langsung Penertiban Baliho Tidak Berizin

Untuk itu dari berbagai sisi kanjutnya harus kita persiapkan secara matang khususnya keadaan kebersihan kota Medan selaku ibukota Propinsi Sumut. “Persiapan itu harus lebih dari yang biasanya (crash program),” ujarnya.

Dengan mempersiapkan lingkungan yang benar-benar bersih dan sampah dapat dikelola dengan baik tentunya akan menjadi promosi bagi keindahan Kota Medan bagi para wartawan yang akan datang.

Tentu lanjutnya kondisi kotor juga akan ditulis oleh wartawan sehingga kurang menguntungkan bagi informasi keberadaan daerah ini ke seluruh wilayah di Indonesia.

Baca Juga  Camat se-Kabupaten Asahan Studi Tiru ke Pemerintah Kota Cimahi

“Untuk itu kita berharap Pemko Medan melakukan upaya lebih serius dalam menangani kebersihan kota Medan. Hendaknya juga bukan hanya menjelang HPN namun juga paa masa-masa selanjutnya,” ujar Ilyas Sitorus. (01)