15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Gubsu Edy Rahmayadi Ultimatum Tambang Emas Illegal

2 min read
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengultimatum agar para kepala desa dan aparat keamanan mencegah masih maraknya tambang emas illegal di Kabupaten Madina

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengultimatum agar para kepala desa dan aparat keamanan mencegah masih maraknya tambang emas illegal di Kabupaten Madina

Batang Natal | intipos.com – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengultimatum agar para kepala desa dan aparat keamanan mencegah masih maraknya tambang emas illegal di Kabupaten Madina.

Hal itu dinyatakannya saat berdialog dengan ratusan masyarakat se Kecamatan Batang Natal di tepi Sungai Batang Natal, Selasa (11/10).

Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Madina Atika Nasution, Ketua Tim Penggerak PKK Hj Nawal Lubis, para pimpinan OPD propinsi antara lain Kaban BP2RD Ahmad Fadhli, Kadisnaker Bahar Siagian, Kaban Kesbangpol Ardan, Kadis Kesehatan Ismail Lubis, Kadis Bina Marga Bambang Pardede, Plt Kadis Kominfo Ilyas Sitorus dan Plt Karo Adpim Mutaqqien Hasyrimi,  Camat Batang Natal, Kades se Kecamatan Batang Natal serta tokoh agama dan tokoh masyarakat se Kecamatan Batang Natal.

Lebih lanjut Edy Rahmayadi menyatakan tambang emas liar tersebut dapat merusak alam dan dia meyakini kegiatan illegal ini tidak akan memberi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

“Hanya segelintir oknum yang menikmati” ujar mantan Pangkostrad itu.

Baca Juga  Bupati Radiapoh Tinjau Perbaikan Jalan Penghubung Jawa Maraja Bah Jambi - Simpang Nagojor

Gubsu mengajak Kepala Desa dan tokoh agama dan masyarakat itu ikut bersama mencegah praktek illegal tersebut.

Salah seorang tokoh masyarakat Suwandi Batubara menyatakan praktek tambang illegal ini sangat marak dalam lima tahun terakhir ini. Selama ini para penambang liar menggunakan alat berat eskavator.

“Saat ini alat berat diganti dengan mesin dompeng dari dalam sungai,” ujarnya dengan menyebut praktek ilegal ini masih ada di Batang Natal, Linggabayu, Muara Sipongi dan Kotanopan.

Sejumlah ulama dan tokoh masyarakat mendukung sikap Gubsu Edy Rahmayadi untuk menghentikan praktek tambang emas ilegal ini.

Gubsu berharap potensi tambang emas lebih baik dikelola dengan cara legal karena akan dapat memberi keuntungan langsung buat masyarakat dan Pemerintah Daerah.

“Saya ingin Madina kelak menjadi kabupaten yang makmur dan bisa menyejahterakan masyarakat” ujarnya

Dialog dalam menyerap aspirasi yang dilakukan Gubsu ini banyak yang ingin bertanya dan meminta bantuan tidak hanya para tokoh masyarakat maupun kaum ibu, mulai pembangunan jalan, dibentuk tenaga pembersih dan perawatan jalan dari masyarakat, meminta agar harga gateh atau karet dinaikkan, hingga permintaan alat kesenian.

Baca Juga  Peringati Hari Bela Negara, Pemprov Sumut Gelar Senam Bersama ASN

Bantuan 3 Masjid

Sementara itu sebelumnya seusai melaksanakan Sholat Subuh berjamaah di Masjid Jamik Desa Bangkelang Gubsu menyerahkan bantuan kepada 3 Masjid yang diterima masing masing oleh BKM masjid tersebut yaitu Masjid Jamik Rp250 juta, Masjid Desa Aek Mangali Rp 50 juta dan Masjid Raya Muara Soma Ibukota Kecamatan Rp 100 juta.

Gubsu dibadapan  para jamaah mengajak untuk turut bersama memakmurkan masjid dan mendidik anak anak agar berakhlak mulia dan menjadi penghafal Al Qur’an.

Lapangan bola Edy Rahmayadi

Usai melakukan dialog Edy Rahmayadi bersama wakil bupati Atikah Nasution meninjau lapangan bola yang tanahnya sumbangan masyarakat.

Masyarakat menabalkan lapangan bola tersebut Lapangan Bola Edy Rahmayadi.

Gubsu dalam peninjaun tersebut menyerahkan bantuan beberapa bola (01)