Geger, Sesosok Wanita Tanpa Celana Tak Bernyawa
2 min readINTIPOS | KARAWANG – Warga di Kampung Iplik, Kelurahan Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat di gegerkan oleh temuan sesosok wanita setengah telanjang tanpa celana tak bernyawa yang tergeletak di sebuah parit sawah pada pukul 14.00 WIB, Kamis (21/01/2021).
Jasad sesosok wanita tersebut, diduga menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan.
“Saya langsung lapor ke pembina setelah mendapat info dan melihat lokasi secara langsung,” kata warga setempat, Hadi (34) kepada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Di tempat terpisah, Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra membenarkan telah ditemukan jasad wanita tanpa celana dan masih melekat kaos berwarna merah muda, di area pesawahan warga di Kampung Iplik, Kelurahan Mekarjati, Kecamatan Karawang Barat.
“Korban diduga menjadi korban pembunuhan dari hasil olah TKP sejauh ini,” terang Rama yang didampingi Wakapolres Karawang, Kompol Ahmad Faisal dan Kasat Reskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana di Kamar Jenazah RSUD Karawang, Kamis (21/01/2021) malam.
Menurut Kapolres, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkataan (TKP) dan menemukan celana luar serta celana dalam milik korban sekitar 10 meter dari jasad korban.
“Anggota kami sudah melakukan penyidikan atas kasus dugaan pembunuhan ini. Jasad korban kini berada di RSUD Karawang untuk dilakukan otopsi,” ujarnya.
Baca juga : https://siberindo.co/22/01/2021/geger-warga-temukan-mayat-wanita-tanpa-celana-di-parit-sawah/
Selain itu, Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Oliestha Ageng Wicaksana mengatakan, pihaknya mendapat laporan penemuan mayat sekitar pukul 15.00 WIB.
Petugas langsung menuju ke TKP guna menyelidiki kasus penemuan jasad wanita yang diduga menjadi korban pembunuhan dan korban pemerkosaan tersebut.
“Kami langsung menerjunkan tim identifikasi ke lokasi ditemukan mayat. Saat ini jasad korban sudah kita evakuasi ke kamar jenazah RSUD untuk dilakukan otopsi,” ungkap Oliestha.
Menurut Oliestha, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban yang ditemukan sangat mengenaskan tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, penyidik Polres Karawang sedang menyelidiki kasus tersebut.
“Belum bisa kita simpulkan masih kita selidiki penyebabnya,” tandasnya. (Siberindo.co)