Gegara “Cinta” Sayang, Tewas Ditangan Pacar Pencemburu
2 min readMuba | Intipos.com – Hfd warga Desa Rantau Sialang, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan kini harus mendekam dibalik jeruji.
Hfd ditangkap Tim Serigala Polres Muba usai menghabisi nyawa kekasihnya Cinta (26) warga DC Kelurahan Serasan Jaya Kecamatan Sekayu Musi Banyuasin, Minggu (10/07/22).
Usut kali usut Herfendi menghabisi nyawa kekasihnya lantaran terbakar api cemburu, karena cintanya merasa dikhianati.
Kapolres Muba AKBP Alamsyah Pelupessy SIK, melalui Waka Polres Kompol Satria Dwi Dharma SIK mengatakan usai mendapatkan laporan dari kakak kandung korban, Satreskrim Polres Muba langsung bergerak mengejar pelaku.
“Pelaku berhasil diamankan Tim Srigala dipimpin oleh Kasat Reskrim di tempat persembunyiannya di Desa Air Putih Ulu, Kecamatan Plakat Tinggi, pada Minggu sekitar pukul 21.30 WIB,” ujar Satria saat press release di Mapolres Muba, Senin (11/07).
Setelah berhasil di ciduk pelaku kemudian dibawa ke Mapolres Muba untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan primer pasal 340 KHUPidana subsider pasal 338 KHUPidana dengan ancaman hukuman mati atau pidana seumur hidup atas tindakan pidana pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan,” jelas Satria.
Sementara itu, berdasarkan pengakuan pelaku, terjadinya insiden berdarah tersebut bermula Sabtu 9 Juni 2022 saat dirinya mengajak korban keluar mencari sarapan atau gorengan. Kemudian pelaku menjemput korban dan orang tua korban juga mengetahui jika mereka hendak keluar mencari gorengan.
“Sepanjang perjalanan itulah saya mendengar dia menelpon seseorang sambil memanggil sayang. Panggilan itu berulang kali dan sangat jelas, bahwa mereka mau ketemuan di tempat biasa,” ujar pelaku.
Merasa dirinya dikhianati dan terbakar Cemburu pelaku pun berang dan langsung menghabisi nyawa korban di tengah perjalanan. Pada saat itu pelaku bahkan sudah membawa sajam jenis pisau yang tersimpan di jok motornya.
“Langsung saya tusuk perut dan dadanya, saat itu dia (korban) terjatuh dan sempat memegang kaki saya. Kemudian untuk memastikan dia benar-benar meninggal saya tusuk lehernya,” terangnya. (yok)