Gedung Balai Kota DKI Jakarta Nyaris Dibakar WTI
2 min read
INTIPOS | JAKARTA – Sempat membuat geger semua kalangan didalam Gedung Balai Kota DKI Jakarta dan vidionya viral di Medsos dari ulah seorang Wanita Tanpa Identitas (WTI) yang paksa petugas dilakukan pemeriksaan, Pasalnya, wanita berhijab itu gelagatnya mencurigakan dan kedapatan dari bawaan berupa tas gendong miliknya setelah digeledah ternyata di dalam tas itu ada botol berisi bahan bakar minyak yang diduga akan membakar Gedung tempat kerja Gubernur DKI Anies Baswedan.
Ulah WTI berhijab itu dalam videonya berdurasi 41 detik itu, juga banyak beredar dikalangan awak media di Ibukota dan banyak kalangan mengatakan untungnya petugas disana sangat sigap dengan kedatangan WTI itu yang kedapatan membawa bahan bakan minyak jenis bensin.
baca juga : inDriver Mulai Menawarkan Layanan Ojek di Kota Medan
Terkuaknya modus wanita tersebut setelah terlihat cekcok dengan seorang petugas kepolisian dan anggota TNI yang ada dilokasi, karena menolak untuk dilakukan pemeriksaan.
Mrlalui Kepala Biro Umum Pemprov DKI Budi Awaluddin menjelaskan, gelagat wanita itu sudah dari awal tiba, sudah dicurigai petugas tetkalan masuk ke area kantor Gubernur DKI Jakarta. “Gelagatnya mencurigakan, akhirnya kami geledah itu mas.” terang Budi seperti yang dilangsir oleh wartawan Suara.com, Rabu (28/10/2020).
Ibu yang belum diketahui identitasnya itu juga sempat melontar ancaman akan membakar gedung dengan nada yang volumenya tinggi saat akan diperiksa oleh petugas. ” Dia bilang mau membakar gedung, itulah kami geledah paksa tas miliknya dan ternyata ada bensin,” imbuhnya.
Terkait hal itu, pihak Pemprov DKI juga sudah melaporkan kasus itu ke Polsek Gambir untuk mendalami motif dari aksi nekat wanita berhijab itu.Sebelumnya, beredar video wanita kedapatan membawa bensin saat hendak diperiksa oleh petugas ketika memasuki area tempat orang nomor satu DKI Bekerja.
Untuk itu wanita yang kedapatan membawa bensin yang sudah berada di dalam Balai Kota DKI Jakarta. Bensin yang disimpan dalam botol air mineral itu ditemukan aparat kepolisian saat memeriksa terhadap barang bawaan dari wanita itu.
Tentu perkaranya diteruskan kepihak berwajib untuk dilakukan pemeriksaan lebih mendalam, sebab ulahnya sudah sangat membahayakan terhadap orang banyak, tutupnya.(waluyo)
