15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

Edy Rahmayadi Dukung Penyelenggaraan Kejuaraan Barongsai Internasional di Sumut

2 min read
Penyelenggaraan Kejuaraan Barongsai Internasional di Sumut

Penyelenggaraan Kejuaraan Barongsai Internasional di Sumut

MEDAN | Intipos.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mendukung penuh penyelenggaraan Kejuaraan Barongsai Internasional di Sumut. Ini salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan atlet-atlet barongsai Sumut dalam menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024.

Rencananya, kejuaraan barongsai ini akan diselenggarakan pada Maret 2023. Kegiatan ini akan melibatkan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, Singapura dan negara lainnya.

“Pemprov Sumut sudah tentu mendukung, tetapi sebagai tuan rumah kita harus siap, harus berprestasi pada ajang yang kita buat sendiri,” kata Gubernur Edy Rahmayadi usai audiensi dengan pengurus Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Sumut di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Kamis (2/2).

Baca Juga  Soal Eksekusi 17 Rumah di Jalan Gandhi Medan, Fraksi Gerindra Minta Tunggu Proses Hukum

Melalui kejuaraan Barongsai ini, Edy Rahmayadi berharap kemampuan atlet barongsai Sumut meningkat signifikan dan bisa memberikan yang terbaik untuk PON 2024. “Melalui kejuaraan ini, melawan atlet luar negeri harus bisa mendapat prestasi yang membanggakan di PON 2024,” kata Edy Rahmayadi, yang didampingi Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut Baharuddin Siagian.

Menurut keterangan Ketua FOBI Sumut Peter Suhendra, ada lima negara yang akan berpartisipasi pada kejuaraan barongsai ini, antara lain Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Filipina. Menurutnya, atlet-atlet barongsai Sumut perlu banyak berlatih dan berkompetisi untuk meningkatkan kemampuan jelang PON 2024.

“Tiga negara yang sudah confirm, dua belum, Vietnam dan Filipina dan dijadwalkan akan dilaksanakan 3 Maret di GOR Mini Jalan Pancing. Atlet-atlet barongsai kita butuh latihan terutama kompetisi agar mencapai target emas di PON nanti,” kata Peter Suhendra.

Baca Juga  Bupati Radiapoh Tinjau Perbaikan Jalan Penghubung Jawa Maraja Bah Jambi - Simpang Nagojor

Menurut Peter Suhendra, atlet-atlet barongsai selain membutuhkan latihan dan kompetisi, juga butuh penguatan fisik dan stamina. Karena itu, FOBI mendatangkan pelatih dari Malaysia dan Tiongkok agar hasil yang diinginkan tercapai.

“Kita datangkan pelatih dari Malaysia dan Cina, karena atlet kita yang saat ini berjumlah sekitar 25 orang butuh penguatan fisik dan stamina, targetnya sesuai dengan permintaan Pak Gubernur kita dapat tujuh  medali emas, kita yakin itu,” kata Efendi. (RR)