Edy Rahmayadi Berharap Ponpes Darul Quran Terus Lahirkan Santri Penghafal Alquran
2 min read
Gubsu Edy Rahmayadi menghadiri sekaligus membuka acara Tryout peserta pembinaan intensif dan TC calon kafilah Sumut mengikuti MTQ Nasional Tahun 2022 di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Quran
DELISERDANG | intipos.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi berharap Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Quran terus melahirkan generasi yang hafal dan paham Alquran. Karena, Alquran adalah pegangan dan tuntunan bagi umat Islam untuk mencari keberkahan hidup.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi pada acara Tryout peserta pembinaan intensif dan training center (TC) calon kafilah Sumut yang akan mengikuti MTQ Nasional tahun 2022, di Ponpes Darul Quran, Dusun I, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Jumat (19/8).
Edy Rahmayadi juga mengingatkan para santri untuk rajin dan serius dalam menuntut ilmu agama, serta patuh dan mendengarkan arahan dari para guru. Dengan begitu, para santri akan memiliki ilmu agama yang mumpuni dan dapat meraih cita-cita yang diharapkan.
“Saya berharap anak ini ke depan siap menjadi pemimpin Sumut, karena telah memiliki ilmu agama yang telah mumpuni,” ucap Edy Rahmayadi.
Mengenai persiapan menghadapi MTQ Nasional tahun 2022, Edy Rahmayadi mengatakan bahwa Sumut adalah gudangnya para penghafal Alquran. Sumut adalah tempat santri-santri yang haus menimba ilmu agama.
“Saya tidak pernah khawatir, karena saya tahu persis Sumut memang tempatnya orang yang haus dengan ilmu Alquran. Tapi kita pernah terperosok sampai jauh ke bawah dalam kompetisi MTQ tingkat nasional, dan harus kita persiapkan hal itu,” katanya.
Sementara itu Pengelola TC Nawir Salyem mengatakan, tryout dan TC di Ponpes Darul Quran ini dilaksanakan mulai 18 – 27 Agustus 2022. Saat ini sedang dilaksanakan tryout tilawah yang kemudian dilanjutkan ke Jakarta pada Oktober, kemudian ke Kalimantan.
“Jadi secara keseluruhan TC ini berlangsung selama 114 hari, sesuai dengan surat yang ada di dalam Alquran, seluruh santri nantinya akan mengikuti gembelengan yang dilaksanakan oleh para guru-guru pendidik yang akan mengajarkan seluruh ilmu pada santri,” katanya. (RR)
