Dua Pembunuh Ojek Pangkalan Ditembak Polisi
2 min readINTIPOS | SURABAYA – Polisi menangkap dua pelaku pembunuh tukang ojek pangkalan Terminal Purabaya, Bungurasih di Jalan Pragoto, Simokerto, Surabaya.
Kedua pelaku ialah ST, warga Desa Pasarenan, Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang, dan SR, warga Desa Pasarenan, Kecamatan Kedundung, Kabupaten Sampang.
Seluruhnya ada tiga orang yang terlibat pembunuhan. Tapi baru dua yang berhasil diamankan. Satu lagi A, warga Sampang, masih buron.
Para pelaku dapat diamankan bermula dari adanya informasi keberadaan mereka. Setelah diselidiki, rupanya benar.
Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Ambuka Yudha Hardi Putra, mengatakan kedua tersangka diamankan dari tempat persembunyiannya di daerah Bendul Merisi, Surabaya.
Saat penangkapan, keduanya sempat berusaha kabur. “Terpaksa kami lumpuhkan dengan ditembak di kaki,” kata Ambuka Yudha didampingi Kanit Resmob, Iptu Arief Rizky Wicaksana, Sabtu (9/1/2021).
“Dari rekaman CCTV, barang bukti hingga keterangan saksi yang kita cocokkan benar. Pelaku langsung kami amankan dan lumpuhkan,” jelasnya.
Ia mengatakan, para pelaku yang ditangkap merupakan residivis. Tersangka Slamet, yang merupakan otak pembunuhan ini, pernah ditahan di Polsek Simokerto pada 2018 atas kasus judi togel dan divonis 7 bulan penjara.
Sementara tersangka Sakur, pernah ditahan di Polsek Wonokromo pada 2018 atas kasus pencurian becak, juga divonis 7 bulan penjara.
“Komplotan ini mengaku sudah lima kali melakukan hal yang serupa, yakni pencurian dengan kekerasan. Namun, korbannya yang dibunuh baru yang ini. Motifnya murni curas,” papar Ambuka.
“Saat ini kasusnya masih akan kami kembangkan. Karena masih ada satu tersangka lagi yang belum tertangkap. Termasuk mendalami kemungkinan korban atau TKP lainnya,” tambahnya. (Siberindo.co)