Dua Bandara Baru Di Jateng Dipersiapkan Untuk Mudik Lebaran
2 min readINTIPOS | SEMARANG – Dua bandara baru di Jawa Tengah, yakni Bandara Ngloram Blora dan Bandara Jenderal Sudirman Purbalingga dipastikan batal melayani pemudik pada lebaran tahun ini. Hal itu menyusul larangan mudik yang ditetapkan pemerintah.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, sebenarnya dua Bandara baru di Jateng tersebut dipersiapkan untuk melayani pemudik tahun ini. Namun karena kebijakan mudik dilarang, maka hal itu tidak dapat dilaksanakan.
” Ya sebenarnya waktu itu rencananya memang dipakai untuk mudik. Tapi karena keputusan Pemerintah untuk tidak mudik, ya sudah , namun pembangunannya diteruskan saja, ”kata Ganjar di Kantornya Selasa (6/4/2021).
baca juga : Kepala OJK Datangi Ganjar Pranowo Bawa Penghargaan dan Piala
Dikatakan, bahwa progres pembangunan dua Bandara itu sudah berjalan bagus. Dua-duanya sudah dilakukan uji coba pendaratan pesawat dan berhasil.
“Kemarin di Bandara Jenderal Sudirman Purbalingga, Citilink sudah mendarat, semua pendaratannya bagus. Dari fasilitas dan teknisnya, sudah di uji coba dan dua-duanya bagus, ”ujar Ganjar.
Bahkan untuk Bandara Ngloram, Ganjar sudah mencoba sendiri mendarat di bandara itu. Menurutnya, semua oke dan sudah sesuai.
“Untuk di Bandara Jenderal Sudirman saya belum coba. Beberapa waktu lalu sudah ada jadwal saya bareng Pak Menhub untuk mendarat di Purbalingga. Tapi karena jadwalnya tidak valid, jadi batal, mungkin dalam waktu dekat ini saya akan ngecek di Purbalingga bareng Pak Menhub, ”tutur Ganjar.
baca juga : https://siberindo.co/07/04/2021/kiki-fatmala-ungkap-alasan-pindah-agama/
Ganjar Pranowo menambahkan, sebenarnya masyarakat sudah menantikan menggunakan bandara-bandara baru itu sebagai alternatif transportasi. Dukungan dari masyarakat dan pemerintah daerah setempat juga sangat tinggi.
“Contohnya Bandara Jenderal Sudirman, itu awalnya Bupati Banyumas yang punya semangat. Kemudian kerja sama antara Bupati Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Kebumen, Banjarnegara dan lainnya terbentuk, dan semuanya bareng-bareng sepakat. Semangat dari kawan-kawan di daerah sangat bagus, semuanya support, ”imbuhnya.
Disebutkan dari sisi pembangunannya, dua bandara itu telah menyelesaikan landasan pacu. Sementara bangunan penunjang lain masih belum selesai.
“Memang waktu itu rencananya dipakai saat mudik lebaran ini. Intinya kami sudah komunikasi dengan Kemenhub, apakah kita jadi pakai di lebaran ini atau tidak. Tapi, rasa-rasanya belum dipakai, ” pungkas Ganjar. (HJ/KYD)