15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

DPRD Medan Prihatin Gaji 3000-an Guru Honor SDN dan SMPN di Bawah UMK

2 min read
DPRD Medan Prihatin Gaji 3000-an Guru Honor SDN dan SMPN di Bawah UMK

DPRD Medan Prihatin Gaji 3000-an Guru Honor SDN dan SMPN di Bawah UMK

Medan | intipos.com – Pemerintah telah menetapkan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) setiap tanggal 2 Mei. Kendati setiap tahun diperingati ironinya masih banyak tenaga pengajar atau guru honorer belum mendapatkan kesejahteraan yang layak.

Seperti di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Sekitar 3000-an lebih guru honor di Sekolah Dasar Negeri dan SMPN masih memperoleh gaji di bawah Upah Minimum Kota (UMK), berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 1 jutaan. Bahkan ada yang menerima Rp 400 ribuan sebulannya.

“Dengan penghasilan yang kecil, tentu guru honorer sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Padahal guru merupakan ujung tombak pendidikan untuk mencerdaskan bangsa. Dengan gaji yang masih di bawah standar upah minimum, bagaimana mungkin kita mengharapkan mereka fokus untuk mendidik anak bangsa. Selain itu faktanya guru  honorer juga telah berjasa dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional,”kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan Dhiyaul Hayati SAg MPd, Selasa (3/5/2022).

Baca Juga  Walkot Susanti Hadiri Pelantikan dan Pelatihan Relawan Damkar Siantar Tahun 2024

Untuk itu pada APBD 2023 nanti menjadikan peningkatan kesejahteraan guru ini sebagai  prioritas anggaran. Sudah sewajarnya karena termasuk urusan wajib pemerintah yakni pelayanan dasar.

“Hal ini merupakan kebijakan Pemko Medan untuk memberi kesejahteraan bagi tenaga pendidik, mereka layak mendapatkan upah sesuai UMK,”ungkap anggota Komiai III DPRD Kota Medan ini.

Dhiyaul mengharapkan, peringatan Hardiknas dijadikan sebagai momentum oleh pemerintah untuk mengevaluasi mutu pendidikan dan menyoroti kembali nasib tenaga pendidik terutama para guru yang masih berstatus honorer.

“Bukan saja status honorernya, namun kesejahteraan atau kelayakan upah guru mereka juga harus dicari solusinya. Tujuan Nasional mencerdaskan kehidupan bangsa tidak diimbangi dengan prioritas anggaran untuk kesejahteraan para guru,”sebutnya lagi.

Baca Juga  Peringati Hari Bela Negara, Pemprov Sumut Gelar Senam Bersama ASN

Ke depannya, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini akan memperjuangkan anggaran Tahun 2023 agar gaji guru honor sesuai UMK. “Kita akan memperjuangkan agar gaji guru honor sesuai UMK dan ditampung pada APBD Tahun Anggaran 2023,”pungkasnya. (01)