15 Desember 2024

Media Berita Online Lugas – Tegas – Terpercaya

DPRD Medan Minta Dishub Inovasi Gali PAD Parkir, Kendaraan Ojol Dipasang Stiker Bebas Parkir

2 min read
Anggota Komisi III DPRD Medan Erwin Siahaan minta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan terus berinovasi terkait peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir tepi jalan

Anggota Komisi III DPRD Medan Erwin Siahaan minta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan terus berinovasi terkait peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir tepi jalan

Medan | intipos.com – Anggota Komisi III DPRD Medan Erwin Siahaan minta Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan terus berinovasi terkait peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir tepi jalan. Potensi PAD sangat dimungkinkan retribusi parkir dari pengusaha aplikasi ojek online (Ojol) dan sejenisnya.

“Dishub silahkan pasang stiker bebas parkir bagi seluruh kendaraan Ojol. Namun, retribusi parkir dikenakan dari perusahaan nya seperti Grab, Gojek dan sejenisnya,” saran Erwin Siahaan saat RDP di Komisi III bersama Dinas Perhubungan, Senin

Rapat dipimpin Wakil Ketua Komisi III Abrar Mustafa Tarigan didampingi Abdul Rachman Nasution, Dhiyaul Hayati, Erwin Siahaan dan Hendri Duin. Juga hadir Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan Iswar Lubis.

Baca Juga  Wabup Zonny Waldi Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRD Simalungun

Disampaikan Erwin, pemasangan stiker bebas parkir guna membantu para pengemudi kendaraan online di lapangan. Karena kata Erwin, pengemudi kendaraan online parkir berulang ulang dimana saja. “Kalau saja setiap parkir dikenakan retribusi sangat memberatkan. Namun, dengan adanya stiker parkir, mereka terbantu jika parkir di tepi jalan sambil menunggu penumpang namun retribusi tetap terkutip,” ujar Erwin.

Namun tambah Erwin, Pemko tetap tidak dirugikan karena tetap menarik retribusi dari perusahaan kendaraan online. “Tentu dilakukan kesepakatan awal terkait jumlah kendaraan yang beroperasi setiap harinya di Medan. Kita harapkan program, tersebut dapat transparan guna menghindari retribusi kebocoran PAD,” papar Erwin.

Baca Juga  Walkot Susanti Hadiri Perayaan Natal ASN-THL Pemko Siantar di Balai Kota

Menurut Erwin Siahaan, selama ini petugas parkir dan pengemudi online sering beda paham dilapangan. Karena, hampir sulit dibedakan parkir dengan berhenti menunggu penumpang atau orderan. “Jadi ke depan, petugas parkir sudah dapat memfasilitasi kendaraan online karena perusahaannya sudah membayar retribusi parkir,” imbuh Erwin.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis menyambut baik saran anggota dewan. “Kita berterima kasih atas saran pak Erwin, ke depan akan kita pertimbangkan dan kita kaji”, sebut Iswar. (01)