Dituding Curi Arus Listrik dan Kuasai Lahan HGU PTPN II Ratusan Warga Lakukan Aksi
3 min read
Langkat || Intipos.com __ Ratusan warga dari 3 Kecamatan yaitu Sawit Seberang, Batang Serangan dan Padang Tualang menggelar aksi protes di Lapangan Bola Depan Rumah Sakit PTPN II Tanjung Selamat, Jalan Batang Serangan, Kecamatan Padang Tualang, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat. Kamis (07/04/22)
Bukan tanpa alasan Ratusan warga berkumpul, mereka menggelar aksi solidaritas agar pihak PTPN II memberikan izin pinjam pakai lahan yang terletak di Desa Tebing Tanjung Selamat pinggir Jalan Batang Serangan untuk Pembangunan Pasar Desa yang menampung Sembilan Desa.
Namun selain kesulitan mendapat izin mereka juga kesulitan untuk menerima atau memasang KWH Listrik dari PLN Cabang Tanjung Pura dikarenakan diduga surat dari pihak PTPN II yang diterima pihak PLN.
Salah satu tokoh masyarakat yang hadir dalam aksi tersebut mengatakan.
” Lahan ini merupakan lahan tidur, jadi kami berharap agar ini dapat digunakan untuk perekonomian dan UMKM Masyarakat ” ujarnya
Selain itu Kornel Sembiring Anggota Komisi C DPRD Langkat yang hadir mendampingi guna mengklarifikasi dan menyuarakan hak rakyat menjelaskan bahwa lahan tersebut digunakan warga untuk mencari nafkah demi kebutuhan keluarga, namun para warga kesulitan menerima KWH listrik disebabkan pihak PLN yang disurati pihak PTPN II sehingga ada beberapa warga yang belum menggunakan KWH.
” ada 5 kebun PTPN II yang akan digunakan warga untuk membangun tempat usahanya dipinggir jalan batang serangan, dan saya juga sudah konfirmasi kepada pihak manager PLN mengenai hal ini yang menyebabkan para warga kesulitan mendapat KWH Listrik karena pihak PLN disurati pihak PTPN II, maka dari itu ada beberapa warga yang belum pakai KWH Listrik ” ucap Kornel.
Padahal para warga sudah mengirimkan surat mengenai perizinan pinjam pakai lahan kepada pihak PTPN II dan sudah di tanda tangani oleh Sembilan Kepala Desa untuk digunakan warga dalam UMKM nya.
Kornel juga menjelaskan Sebelumnya beberapa warga yang ingin memasang KWH Listrik mengajuhkan proposal ke pihak PLN namun ditolak dikarenakan adanya dugaan penekanan dari pihak PTPN II agar tidak lagi menyetujui pemasangan KWH.
Menurutnya pertumbuhan ekonomi di tiga Kecamatan ini tiap tahunnya bertambah, sehingga diharapkan masyarakat dapat mendirikan tempat usaha dilahan tersebut yang dilihat tidak mengganggu lahan PTPN II karena diluar parit dan tidak menganggu perkembangan hasil kelapa sawit.
Dengan adanya lapak usaha tersebut para warga juga menjaga dan mengamankan apabila terjadi pencurian kelapa sawit milik PTPN II untuk menangkap para pelaku. Kemudian para pengguna jalan juga merasa aman apabila melintas dari Simpang Karang Sari hingga Jembatan Stabel dengan berkurangnya aksi perampokan dan pembegalan yang selama ini menjadi momok menakutkan pengendara.
Untuk itu, Kornel menegaskan bahwa dirinya siap dipanggil oleh pihak PTPN II dimana saja untuk menyelesaikan permasalahan ini. Dan beliau mengatakan pihak PTPN II juga sudah menyurati hal ini ke Pemkab Langkat.
” PTPN II juga sudah menyurati ke Sekda Langkat dan masyarakat juga sudah menerima proposal dari Sekda mengenai HGU Perkebunan, apabila lahan itu adalah HGU Kebun Tunjukan surat tersebut kepada kami ” tegas Kornel.
Apabila nantinya pihak Pemerintah Kabupaten Langkat melakukan pelebaran jalan, seluruh masyarakat yang mendirikan bangunan di lahan tersebut bersedia membongkar bangunannya.
Disisi lain kaum ibu-ibu yang turut hadir dalam aksi tersebut menyebutkan bahwa para warga ini tidak menerima atau memberi bayaran kepada pihak mana pun, melainkan ini murni dari kemauan diri mereka sendiri untuk memperjuangkan lahan tersebut agar bisa menghidupi anak- anak dan keluarga mereka.
” disini kami tidak dibayar ataupun membayar pihak mana pun, ini semua adalah hasil inisiatif dan kemauan kami sendiri jadi kami berharap agar PTPN II dapat memberi izin kepada kami agar kami dapat membantu menjaga aset-aset milik PTPN II terutama buah kelapa sawit dari para pelaku pencurian ” kata ibu-ibu yang hadir.
Namun sayangnya, beberapa menit sebelum awak media tiba di lokasi pihak dari PLN Cabang Tanjung Pura pun sudah pergi meninggalkan lokasi.
Dan dengan ini seluruh warga yang terdiri dari Sembilan Desa Tiga Kecamatan ini berharap agar pihak PTPN II memberi izin pinjam pakai lahan serta menyetujui pemasangan KWH Listrik kepada PLN Cabang Tanjung Pura. (Ay29)