Disdik Dayah Aceh Gelar Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Bagi Santri
2 min readPidie Jaya | Intipos.com – Disdik Dayah Aceh kembali menggelar pelatihan penulisan Karya Ilmiah bagi Maha Santri Ma’had Aly, kali ini di Ma’had Aly Darul Munawwarah Kuta Krueng, Pidie Jaya, Selasa (9/8/2022).
Kami sudah menggelar acara serupa di 5 Ma’had Aly, Ma’had Aly Darul Munawarah ini yang terakhir kami laksanakan.
“Setelah itu, nanti para seluruh Mudir Ma’had Aly di Aceh akan berkumpul di Banda Aceh untuk merumuskan hasil daripada pelatihan serta program kegiatan untuk Ma’had Aly ke depannya,” ujar Ketua Pelaksana Acara Tgk Muhammad Dewi, S.Sos M.Si di Aula Serba Guna Ma’had Aly Darul Munawwarah.
baca juga : Bukan Aset Pemko, Revitalisasi Lapangan Sejati Medan Johor Bisa Bermasalah
Mudir Ma’had Aly Darul Munawwarah Kuta Krueng Tgk H Anwar Usman meminta agar kegiatan positif ini dapat dilaksanakan setiap tahun, karena perlu sekali dukungan dari seluruh stakeholder, khususnya Pemerintah, ujar Abiya.
“Kegiatan seperti ini kita harapkan dapat membuat para Mahasantri ini pintar menulis Karya Ilmiah, Harapan besarnya para Mahasantri mampu menulis kitab seperti Para ulama-ulama terdahulu,” ungkapnya.
Abiya juga menyampaikan agar Seluruh Ma’had Aly juga diperhatikan, karena untuk meraih sebuah identitas Ma’had Aly ini sangatlah susah, maka perlu kita dukung bersama agar Dayah Manyang ini dapat bertahan dan terus berkembang.
Terakhir Abiya mengatakan melalui forum-forum kecil ini akan melahirkan buah-buah pikiran besar dari hasil diskusi, maka manfaatkanlah ruang belajar yang ada, kesempatan ini janganlah kalian sia-siakan, Pesannya kepada Mahasantri.
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Zahrol Fajri S.Ag MH menyampaikan kegiatan hari ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Aceh terhadap Perkembangan Ma’had Aly di Aceh, ujarnya.
Bapak Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki beberapa waktu lalu pada saat Silaturahmi dengan Ulama menyampaikan agar Dayah-dayah di Aceh dapat terus menghasilkan kader-kader ulama di masa yang akan datang.
baca juga : https://indocybernews.com/sadis-seorang-bocah-sd-ditikam-pamannya-saat-sedang-belajar
“Menurutnya, Aceh dari dulu bisa besar dan bermartabat berkat adanya dukungan para alim ulama,” jelas Zahrol.
Zahrol sepakat dengan Abiya Anwar kepada para calon ulama ini, harus banyak kita berikan ilmu agar kelak dapat menjadi seorang ulama yang dihormati dan disegani karena ilmunya yang tinggi.
“Untuk itu, Mahasantri harus terus belajar dengan tekun. Tidak ada yang sia-sia jika kita terus menerus belajar dan mengulangkaji ilmu, selain kita memperoleh ilmu, kita juga mendapatkan pahala,” katanya. (red)