Dilaporkan Terkait Dugaan Penipuan Hingga Pengancaman, Oknum Polisi Sampaikan Ini
2 min readBone | Intipos.com – Seorang oknum polisi dari salah satu unit diduga melakukan penipuan hingga pengancaman terhadap orang tua terduga pelaku kasus persetubuhan anak di bawah umur.
Sehubungan hal itu, Basri salah satu orang tua dari ketiga terduga pelaku merasa tertekan sehingga dia melakukan pelaporan ke Mapolres Bone, pada Senin (16/12/24), dengan LP tertanggal 16 Desember 2024.
Yang mana sebelumnya, terduga pelaku persetubuhan anak dibawah umur masing-masing inisial AA, EW dan SI, yang sementara berproses di Mapolres Bone, bahkan kasus ini telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Berdasarkan keterangan orang tua terduga pelaku, ia sempat di panggil oleh oknum itu ke samping kantor polisi pada Rabu (11/12/24) lalu.
Lanjut kata Basri, saat itu oknum itu menyampaikan kepada orang tua pelaku, kalau tidak mau dipenjara harus bayar Rp 50 juta per orang. Merasa terdesak dan tertekan sehingga orang tua pelaku menyanggupi permintaan oknum tersebut.
Sesaat kemudian, orang tua pelaku, Basri kembali menerima panggilan telefon dari oknum itu pada Rabu malam (11/12/24).
“Oknum itu meminta dibawakan uang sebanyak Rp 3–5 juta untuk tanda jadi perdamaian. Kalau tidak, katanya damai di batalkan,” ungkap Basri salah satu orang tua dari tiga terduga pelaku.
Selanjutnya, Waktu begitu singkat dengan adanya permintaan dari oknum itu ketiga orang tua terduga pelaku hanya mampu mengumpulkan uang sebanyak Rp.3 juta.
“Saya bertiga membawakan itu uang sebanyak Rp 3 juta ke oknum itu Jumat (12/12/24) sekira pukul 02.00 wita.
Lebih lanjut Basri menjelaskan, apa bila pemberian uang ini bocor ke siapa pun termasuk Kasat, media atau LSM, “Saya akan ratakan semua,” ungkapnya meniru kata oknum itu.
Sehubungan hal tersebut, oknum itu yang coba diminta tanggapanya, hanya menyampaikan ucapan terima kasih.
“Iyye pak…. terimakasih,” ucapnya melalui pesan WhatsApp. Jawab awak media, “Iye sama-sama pak”
Sempat bapak mau memberikan sanggahan, tanya awak media.
“Oh ye pak,” singkatnya.
Sampai berita ini dimuat masih membutuhkan konfirmasi lebih lanjut. (Rustan)