Dilantak Armada Jalan Tol, Jalan Kelurahan Sterio Babas Bingkas
2 min readBanyuasin | Intipos.com – Dampak dari aktivitas armada berat angkutan sarana jalan tol yang melintas ruas jalan tanah dalam Kelurahan Seterio, Kecamatan Banyuasin 3, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan saat datang hujan kondisinya menjadi babas bingkas dan berlumpur. Tidak hanya itu, jika terus dibiarkan melintas saat datang hujan aktivitas masyarakat petani yang berdomisili lingkungan RT, 12-13 dan 14 sementara ini dibuat sengsara.
Wak Atai Tokoh Masyarakat setempat kepada wartawan media ini via ponsel mengatakan bahwa pada dasarnya sangat mendukung dan sangat setuju pemerintah membangun jalan tol yang membelah wilayahnya, tentu nantinya akan banyak banyak positifnya kemajuan bagi kelurahannya.
“Maksud saya rembukan dengan semua warga yang berdomisili di sepanjang ruas jalan itu juga meminta persetujuan Pemerintah melalui ke-3 Ketua RT untuk memasang Portal dengan tujuan apabila datang hujan aktivitas armada berat untuk jalan tol tersebut stop terlebih dulu supaya warga kami dibuatnya sengsara,” ujar Dia.
“Tetapi jika dalam kondisi cuaca baik dan jalan posisi kering portal yang dipasang itu pun bisa dibuka bebas. Sebab ruas jalan yang awalnya untuk aktivitas warga ke kebun selama dibuka hingga saat ini belum pernah ada pengerasan, maka kalau dibiarkan saat ada hujan aktivitas armada berat melintas akhirnya nanti menjadi kubangan lumpur,” ungkapnya.
Untuk itu Wak Atai berharap baik Pemerintah Kelurahan Seterio maupun Kecamatan BA-3 termasuk dari Bupati dan DPRD Banyuasin menindaklanjuti, jangan sampai terjadi miskomunikasi dan jangan seolah menutup mata dengan adanya kerusakan ruas jalan itu, sambung warga yang mengaku sempat terbanting dari kendaraanya dilokasi jalan berlumpur.
Terpisah via ponsel Camat Banyuasin Santo diminta komentarnya terkait kerusakan ruas jalan Bintang Campak dikatakan ,” Itu Zona D kak, Sudah kukoordinasikan dengan Pihak Waskita.”
” Tadi siang sudah stay alat berat dilokasi. Kuperintahkan segera buat aliran airnya, Biar mengalir, dan tidak menggenang dan ditimbun dengan batu krokos kak. Dan tadi kusampaikan dengan pihak Waskita, kalau hujan jangan masuk dulu,” tutup Camat. (waluyo)