Dihadapan Pj Gubsu dan Kadis Pendidikan, Wamendagri Puji Sumut Launching Makan Sehat Bergizi Serentak
2 min read
Medan | Intipos.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Dr. Bima Arya Sugiarto memuji langkah cepat Sumatera Utara dalam meluncurkan Gerakan Makan Sehat Bergizi Serentak yang digagas secara serentak se-Sumut. Apresiasi ini disampaikan langsung oleh Bima Arya saat meresmikan program tersebut bersama Deklarasi Sekolah Ramah Anak se-Sumut di Lapangan SMA Dharma Pancasila Medan, Rabu (11/12/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni, unsur Forkopimda Sumut, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Ir. Abdul Haris Lubis, M.Si., Pj Sekdaprovsu Muhammad Armand Effendy Pohan, para Kepala Cabang Dinas, kepala sekolah SMA dan SMK se-Sumut, serta para pemangku kepentingan di sektor pendidikan. Kegiatan berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari para peserta.
Bima Arya menyebut, Sumut adalah salah satu provinsi yang tercepat dalam merespons program nasional ini, yang merupakan bagian dari program prioritas Presiden Prabowo. “Langkah cepat Sumut ini patut diapresiasi, terutama karena dilakukan melalui gerakan serentak. Ini menunjukkan kolaborasi yang baik antara pemerintah, sekolah, dan pihak swasta,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Abdul Haris Lubis melaporkan bahwa uji coba program makan sehat bergizi telah dimulai sejak 9–21 Desember 2024 dengan melibatkan 3.452 siswa dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB. Dana uji coba ini didukung oleh CSR PT Bank Sumut sebesar Rp1,25 miliar. Pelaksanaan program akan berlanjut secara penuh pada Januari 2025.
Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Wamendagri dalam meluncurkan gerakan ini. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari Wamendagri. Dengan adanya program ini, Sumut terus berkomitmen untuk berkolaborasi dan meluncurkan berbagai gerakan serentak. Hingga kini, sudah ada 15 gerakan serentak yang dilaunching, termasuk Gerakan Makan Sehat Bergizi ini,” ujar Fatoni.
Lebih lanjut Wamendagri Bima Arya menekankan pentingnya pematangan konsep dan perencanaan anggaran yang disesuaikan dengan kondisi lokal. “Hal pertama yang penting adalah biayanya, berapa anggaran yang pas sesuai dengan kondisi lokal. Kedua, dimensi kesehatannya, yaitu bagaimana memastikan asupan gizi terpenuhi. Ketiga, manfaat ekonominya, baik untuk masyarakat maupun warga secara keseluruhan,” jelasnya.
Ia juga mengapresiasi kontribusi CSR Bank Sumut dalam fase awal ini. “Kolaborasi ini menjadi modal yang baik untuk pelaksanaan program. Bantuan dari pihak ketiga sangat biasa dalam program prioritas seperti ini, dan kami berharap pendanaan nasional dapat dianggarkan secara terstruktur nantinya,” tambahnya.
Bima Arya juga menggarisbawahi bahwa data daerah yang telah melaksanakan program serupa belum sepenuhnya terhimpun secara nasional, tetapi ia mengapresiasi gerakan yang dimulai Sumut secara serentak. “Secara provinsi, ini luar biasa. Kami apresiasi langkah Sumut ini,” katanya.
Peluncuran Gerakan Makan Sehat Bergizi Serentak di Sumut menjadi langkah strategis yang tidak hanya meningkatkan kesehatan siswa tetapi juga membuka peluang kolaborasi yang lebih luas untuk mendukung program prioritas pemerintah secara nasional. (01)